Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Titah Mobilisasi Putin Sudah Dibereskan, Moskow Tutup Pendaftarannya

Titah Mobilisasi Putin Sudah Dibereskan, Moskow Tutup Pendaftarannya Kredit Foto: Reuters/Alexander Ermochenko
Warta Ekonomi, Moskow -

Pendaftaran warga Rusia yang dimobilisasi ditutup pada Senin (17/10/2022) pukul 14.00 waktu setempat. 

Wali Kota kota Moskow Sergey Sobyanin mengumumkan, wilayahnya telah menyelesaikan tugas mobilisasi parsial yang ditetapkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca Juga: Uni Eropa Dibantah, Rusia Dapat Angin Segar dari Austria, Menakjubkan!

"Menurut komisaris militer Moskow, tugas mobilisasi parsial yang ditetapkan berdasarkan keputusan presiden dan tugas Kementerian Pertahanan telah selesai sepenuhnya," kata Sobyanin dalam sebuah pernyataan di situs web pemerintah Moskow dikutip dari Anadolu Agency.

Sobyanin menyatakan, pemberitahuan yang dikirimkan selama proses mobilisasi ke tempat tinggal dan perusahaan, tidak berlaku lagi. Ketetapan ini menutup perintah yang sebelumnya dikeluarkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 21 September.

Putin mendeklarasikan mobilisasi parsial untuk mendaftarkan hingga 300 ribu orang berusia antara 18 dan 50 tahun masuk militer Rusia. Namun dalam praktiknya, keputusan ini menuai kontroversi, bahkan membuat para pria banyak meninggalkan negara itu.

Bahkan banyak peserta yang tidak masuk dalam kriteria tetap mendapatkan panggilan. Kondisi tersebut membuat banyak peserta yang dipanggil dipulangkan kembali hingga muncul pemecatan terhadap komisaris militer di salah satu wilayah.

Selain itu, protes yang menentang dekrit tersebut pun bermunculan di Rusia. Sekitar 2.000 orang telah ditangkap pada protes anti-perang di lebih dari 30 kota besar dan kecil. Beberapa dari mereka segera diberikan surat panggilan dan dinilai sebagai tindakan legal oleh pemerintah Rusia.

Penangan yang lebih baik dalam pemanggilan mobilisasi militer terjadi usai serangkaian protes dan pernyataan koreksi yang Putin sampaikan pada akhir September. Dia menyatakan semua kesalahan yang dibuat dalam panggilan untuk memperkuat operasi militer Rusia di Ukraina harus diperbaiki.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: