Setiap partai punya cara menjaga disiplin organisasi. Apalagi, PDIP dikenal dengan model kepemimpinan berbasis komando dan tegak lurus. PDIP ingin mengatur ritme dan pergerakan kader.
"Termasuk mencegah gerakan-gerakan tambahan," kata pria kelahiran Parepare ini.
Akan berbahaya kalau PDIP melepas kader membangun dukungan-dukungan yang belum diputuskan partai.
"Kepala-kepala daerah kader PDIP dan massa pendukung bisa terfragmentasi," tuturnya.
Soal rivalitas Puan dan Ganjar, PDIP masih punya waktu menentukan pilihan. Di Pilpres 2014, PDIP berani mengusung Jokowi. Bukan Ketua Umum PDIP Megawati kala itu. Pilihan yang terbukti mengembalikan partai banteng ke kursi kekuasaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty