Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Analisis Pengamat Kasih Angin Segar untuk Erick Thohir, Sebut Peluang Jadi Cawapres dari KIB

Analisis Pengamat Kasih Angin Segar untuk Erick Thohir, Sebut Peluang Jadi Cawapres dari KIB Erick Thohir, Menteri BUMN | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa momen yang terjadi di Indonesia menunjukkan proses pencapresan untuk 2024 nanti sudah mulai berlangsung.

Mengenai perkembangan yang ada, Peneliti Bidang Politik The Indonesia Institute Ahmad Hidayat melihat kedekatan Erick Thohir yang terbangun dengan PAN merupakan sebuah pertanda yang baik.

Hadirnya kedekatan tersebut dapat diartikan akan adanya potensi dukungan.

Sebab selama ini, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah tersebut digadang bakal maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024, lantaran elektabilitas yang terus tumbuh positif.

“Kalau wakilnya dari PPP atau PAN maka nanti sosok Pak Erick Tohir karena non partai, itu ibaratnya menjadi perekat koalisi,” ujar Ahmad.

Baca Juga: Tuntas Menjabat, Anies Baswedan Fokus Jadi 'Bapack-bapack' Ngurusin Burung dan Ayam Peliharaan: 'Kenapa Ayam Matanya Merem saat Berkokok?'

Bukan tanpa alasan, dia menyebutkan, hubungan PAN dengan Erick Thohir sampai sekarang ini terjalin dengan baik. Hal tersebut merupakan satu kondisi yang tentunya dapat membawa banyak dampak positif.

Menurut dia, kehadiran Erick Thohir dalam koalisi KIB tentu tidak hanya sebagai penguat komitmen kebersamaan menuju Pilpres 2024.

Baca Juga: Ibarat Sepak Bola, Penggugat Keaslian Ijazah Jokowi Sudah 'Terkepung', Refly Harun: Pertahanannya Sudah Tak Ada Lagi! Tinggal Tunggu…

Tetapi lebih dari itu tentu mampu menciptakan berkah elektoral bagi para partai koalisi.

“Artinya PAN punya kedekatan dengan Pak Erick Thohir, lalu mungkin PAN yang akan mendorong koalisi KIB ini memiliki berkah elektoral bagi partai sendiri,” ucap Ahmad.(chi/jpnn)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: