Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah Putra, memaparkan bahwa duet Prabowo Subianto dan Erick Thohir mampu mengalahkan pasangan lain dalam survei capres-cawapres 2024. Prabowo-Erick berhasil unggul dengan presentase angka 34,7 persen, jauh berada di atas pasangan lainnya.
Berada di bawah pasangan Prabowo-Erick Thohir, yakni Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dengan 27,5 persen. Menyusul kemudian pasangan Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil pada 17,5 persen.
"Tidak banyak perubahan dalam konstelasi. Hanya saja perubahan-perubahan itu lebih bersifat teknis," ujar Dedi dalam Rilis Survei Nasional Evaluasi Publik atas Penegakan Hukum, Situasi Sosial, Ekonomi dan Konstelasi Politik 2024.
Selain itu, IPO juga melakukan survei elektabilitas calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024. Hasil survei tersebut menempatkan Ketua Umum Parta Gerindra Prabowo Subianto pada posisi tertinggi.
"Hasil survei bila pemilu dilaksanakan hari ini, suara Prabowo Subianto adalah 24,8 persen," ungkap Dedi.
Suara Prabowo lantas disusul oleh dua kandidat bakal capres potensial lainnya, yakni Anies Baswedan dengan 21,5 persen, serta Ganjar Pranowo sebesar 18,7 persen.
Survei IPO dilakukan pada priode 11-17 Maret 2022 dengan menggunakan metode wawancara melalu telepon selular kepada 1.220 responden di seluruh wilayah Indonesia. Margin of error sebesar 2,9 persen pada tingkat akurasi data mencapai 95 persen.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum