PKS Masih Bahas Platform Kemenangan, Deklarasi Koalisi Bareng NasDem dan Anies Baswedan Terancam
Kredit Foto: Instagram/aniesbaswedan
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid menuturkan bahwa partainya tetap menunggu keputusan dari Musyawarah Majelis Syuro dalam menentukan tanggal deklarasi koalisi bersama Nasdem dan Demokrat.
Dia juga menuturkan, PKS masih membahas platform perjuangan dan desain pemerintahan ke depan. Selain itu, Kholid juga mengatakan bahwa partainya tengah mengatur strategi pemenangan dan skema capres-cawapres.
Baca Juga: Beda Sama Ganjar Pranowo, Suara Cendikiawan Bersama Anies Baswedan: Pilihan Orang-orang Cerdas...
"Kami berharap pembahasan di tim kecil mengalami kemajuan. Kami meminta agar pembahasan di tim kecil terkait platform perjuangan, desain pemerintahan ke depan, strategis pemenangan dan skema capres-cawapres yang terbaik sudah tuntas dulu sebelum deklarasi," kata Kholid saat dihubungi, Jum'at (28/10/22).
Dia menegaskan bahwa PKS akan lebih dulu mengokohkan fondasi tim kecilnya dengan penuntasan berbagai pembahasan. Kholid meyakinkan, jika hak tersebut tercapai, koalisi akan berjalan lebih solid.
Sebaliknya, Kholid menyebut jika pembahasan internal partai belum tuntas, tetapi dipaksakan untuk mendeklarasikan koalisi, tidak baik untuk kerja sama yang nanti terjalin.
"Kalau dipaksakan, justru tidak baik. Kita harus bangun mutual trust and respect dan equal partnership," jelasnya.
Kendati begitu, Kholid tetap menghormati keputusan Nasdem dan Demokrat yang menyepakati tanggal deklarasi. Tetapi menurutnya, PKS harus menuntaskan beberapa pekerjaan rumah dalam internalnya.
Baca Juga: Lihat Manuver Kubu Megawati, Tanda Kuat Jokowi dan NasDem Tak Mesra Lagi: Tinggal Menunggu Waktu...
"Tanggal 10 November hari baik, hari pahlawan. Tentu kami hormati usulan Nasdem tersebut. Namun, kami meminta agar fondasi koalisi diperkuat terlebih dahulu. Harus tuntaskan semua pekerjaan rumah yg belum tuntas dibahas di tim kecil," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar