'Raja Crypto' Sam Bankman-Fried Perluas Kerajaan Crypto-nya, Total Asetnya Gak Main-Main, Pantes Tajir Melintir!

Kerajaan bisnis miliarder Sam Bankman-Fried secara resmi telah menjadi dua entitas raksasa, pertukaran crypto FTX dan perusahaan perdagangannya, Alameda Research.

Ini terjadi setelah status Alameda Research sebagai pemain signifikan di bidangnya telah dikonfirmasi mempunyai aset USD14,6 miliar (Rp229 triliun) yang dimilikinya per 30 Juni.

Tautan antara kedua perusahaan disorot oleh neraca Almeda Research, yang sebagian besar berisi token FTT yang dikeluarkan oleh FTX, menurut dokumen keuangan pribadi yang ditinjau oleh CoinDesk. Dalam hal ini, pemegang token mendapatkan keuntungan seperti diskon pada biaya perdagangan FTX dan komisi yang lebih tinggi pada referensi di samping mendapatkan hadiah.

Baca Juga: Twitter Bikin Dompet Crypto, Apakah Elon Musk Bakal Pakai Dogecoin?

Melansir Finbold di Jakarta, Kamis (3/11/22) perlu dicatat bahwa hubungan antara kedua perusahaan sangat dekat. Meskipun struktur perusahaan tidak sama, namun ini menyoroti bahwa bisnis perdagangan Bankman-Fried Alameda sebagian besar didukung oleh token yang dibuat oleh perusahaan sejenis dan sebagai lawan dari aset independen seperti mata uang fiat atau cryptocurrency lainnya.

Rincian aset menunjukkan bahwa bagian yang signifikan dipegang sebagai USD3,66 miliar FTT yang tidak dikunci dan tumpukan jaminan FTT senilai USD2,16 miliar. Pada saat yang sama, dokumen perusahaan menunjukkan lebih banyak token FTX terletak pada USD8 miliar di bawah kewajiban.

“Sangat menarik untuk melihat bahwa sebagian besar ekuitas bersih dalam bisnis Alameda sebenarnya adalah token FTX yang dikendalikan secara terpusat dan dicetak,” kata Cory Klippsten, CEO platform investasi Swan Bitcoin.