Wujudkan Inovasi Bisnis, Alibaba Cloud Luncurkan Platform ModelScope dan Solusi Baru

Warta Ekonomi, Jakarta -

Tulang punggung teknologi digital dan intelegensi dari Alibaba Group, Alibaba Cloud mengumumkan peluncuran ModelScope dalam acara tahunannya Apsara Conference yang dilaksanakan pada 3 November lalu. ModelScope merupakan platform open-source Model-as-a-Service (MaaS) yang hadir dengan ratusan model AI, termasuk model pra-pelatihan besar untuk para pengembang dan peneliti global.

Presiden Alibaba Cloud, Jeff Zhang menyampaikan bahwa seiring dengan semakin banyak yang mempercepat adipsi cloud mereka, Alibaba Cloud telah meningkatkan sumber daya, layanan, dan alat berbasis cloud tanpa server yang lebih cerdas, serta terdigitaslisasi agar dapat mengurangi penghalang bagi perusahaan dalam mengadopsi teknologi baru dan menangkap lebih banyak peluang di era cloud.

"Komputasi awal telah memunculkan revolusi mendasar pada saat sumber daya komputasi diatur, diproduksi, dan digunakan secara komersial sambil mengubah paradigma pengembangan perangat lunak dan mempercepat integrasi cloud dan terminal titik akhir (endpoint)," tutur Jeff Zhang dalam acara pada Kamis (4/11/2022).

Baca Juga: Habis Manis Sepah Dibuang, Tencent dan Alibaba Cs Dilepeh Habis-Habisan sama Investor!

Pada peluncurannya, platform ModelScope dihadirkan dengan lebih dari 300 model AI siap pakai yang dikembangkan oleh Alibaba DAMO Academy di mana model ini mencakup berbagai bidang mulai dari visi komputer hingga pemrosesan bahasa alami (NLP) dan audio. Platform juga mencakup lebih dari 150 model state-of-the-art (SOTA) dengan pula menyediakan model pra-elatihan besar milik Alibaba seperti Tongyi yang mampu mengubah teks menjadi gambar dengan lima miliar parameter dan OFA (Satu-Untuk-Semua), serta dengan pra-pelatihan enam miliar parameter yang unggul dalam tugas lintas-modal seperti keterangan gambar dan menjawab pertanyaan visual.

ModelScope sebagai komunitas open-source memiliki tujuan untuk membuat pengembangan dan menjalankan model AI menjadi lebih mudah dan hemat biaya yang memungkinkan para pengembang dan peneliti dapat dengan mudah menguji model secara online dan bebas biaya serta mendapatan hasil pengujian dalam waktu yang singkat.

Tidak hanya itu, Alibaba Cloud juga menyediakan solusi baru yang ditingkatkan untuk meningkatkan efisiensi komputasi, yaitu melalui produk cloud utama tanpa server yang memungkinkan pelanggan berkonsentrasi pada penyebaran dan pengembangan produk tanpa khawatir tentang pengelolaan server dan infrastruktur. Pada dasarnya, produk yang diperbarui ini berfokus pada mengubah daya komputasi menjadi kemampuan sesuai permintaan bagi pengguna.

Alibaba Cloud juga melakukan peningkatan ODPS (Open Data Platform and Services), analitik data terintegrasi yang dikembangkan sendiri dan platform komputasi cerdas untuk membantu perusahaan dalam pemrosesan data dan layanan analitik yang beragam di mana platform dapat menangani data online dan offline secara bersamaan dalam satu sistem. Tentu ini dapat mengurangi beban kerja bisnis dengan analitik untuk pengambilan keputusan bisnis dengan biaya yang lebih murah dan tingkat efisiensi yang lebih tinggi.

Guna mendorong kolaborasi beban kerja antara cloud dan perangkat keras lokal, Alibaba Cloud juga telah mengumumkan peluncuran Wuling Architecture dengan tampilan aplikasinya pada Wuying Cloudbook yang dirancang untuk membantu pengguna mengakses daya komputasi tanpa batas di cloud dengan cara yang lebih aman dan gesit seraya mendukung kolaborasi dan fleksibilitas di tempat kerja.