Sebut Jokowi Punya Pengaruh dalam Menentukan Capres, Hasto PDIP: Sebagai Kepala Negara...

Sekjen Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Hasto Kristiyanto menuturkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki pengaruh dalam menentukan sosok calon presiden (capres) yang akan diusung partainya.

Hal tersebut dia katakan sebab Jokowi merupakan sosok kepala negara yang sah-sah saja memberikan usul nama capres yang nantinya akan diusung. Dia juga mengatakan bahwa PDIP akan menindaklanjuti seandainya Jokowi mengusulkan nama capres di pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Fans Ganjar Pranowo Nggak Perlu Panik Kelojotan, Pengamat Sebut Sinyal Dukungan Jokowi ke Prabowo Bukan Soal Capres!

"Presiden kan memberikan direction. Beliau kan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, tentu saja apa yang disampaikan Bapak Presiden, ya, kami akan tindaklanjuti," kata Hasto pada wartawan di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Dia juga menuturkan, Jokowi berpesan kepada PDIP untuk tidak terburu-buru dalam menentukan capres-cawapres, terikat pada konteks tahapan yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Berdasarkan ketetapan tersebut, kata Hasto, partai politik beserta koalisinya akan mencalonkan capres-cawapres sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan.

Selain itu, Hasto juga menegaskan bahwa PDIP memiliki skala prioritas untuk menangani persoalan ekonomi yang diprediksikan akan mengalami berbagai krisis.

"Kita harus mendorong kemampuan bangsa kita. Misalanya di bidang pangan masih ada waktu untuk memastikan agar perut rakyat tetap kenyang," katanya.

"Kemudian kita terimbas oleh dampak krisis global, itu sebagai hak yang prioritas, kemudian apa yang dilakukan Pak Jokowi dengan mempercepat pembangunan IKN, itu juga menunjukkan sebagai suatu perubahan paradigma pembangunan menjadi indonesia yang berorientasi kepada masa depan," jelas Hasto.

Baca Juga: Heran Cuma Pencapresan Anies yang Diributkan Hasto PDIP, NasDem Kesal: Sekjen Partai Besar Tapi Kelakuannya Kerdil

Oleh sebab itu, Hasto menuturkan lebih baik partai politik mengedepankan persoalan-persoalan tersebut dengan tetap mengikuti tahapan yang telah ditetapkan KPU.

"Jangan buat kontestasi yang terlalu awal dan mari kita fokus membantu rakyat. Ini adalah nasional calling bagi kita sebagai warga bangsa Indonesia untuk membangun berbagai persoalan untuk kita atasi," katanya.