Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerindra Aminkan 'Ramalan' Jokowi: Semoga Jadi Kenyataan di 2024

Gerindra Aminkan 'Ramalan' Jokowi: Semoga Jadi Kenyataan di 2024 Kredit Foto: Twitter/Prabowo Subianto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono, merespons dukungan yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo Subianto. Dirinya menyambut positif dukungan tersebut.

Sebelumnya, dalam acara Perayaan HUT ke-8 Partai Perindo di iNews Tower, Komplek MNC Group Jakarta, Senin (7/11), Jokowi melontarkan keyakinannya bahwa Pemilu 2024 akan dimenangkan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Baca Juga: Elektabilitas Naik Hingga Diberi Dukungan oleh Presiden Jokowi, Jelang Pilpres 2024 Prabowo Subianto Dapat ‘Durian Runtuh’

"Kelihatannya, setelah ini, jatahnya Pak Prabowo," kata Jokowi, disambut tepuk tangan meriah hadirin. Prabowo yang duduk di barisan kursi VIP pun langsung berdiri, memberi hormat pada Jokowi.

Menurut Budisatrio Djiwandono, dukungan Presiden Jokowi akan menjadi modal kuat bagi Gerindra untuk mewujudkan kemenangan Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

"Ramalan Jokowi akan menjadi modal kuat, sekaligus menambah semangat kader, untuk bekerja lebih keras dalam memenangkan Prabowo di Pilpres 2024," ujar Budisatrio, yang juga Juru Bicara Pemenangan Pemilu 2024 Gerindra.

"Semoga, pernyataan Pak Jokowi menjadi kenyataan di 2024," harapnya.

Budisatrio meyakini, pernyataan Jokowi lebih dari sekadar ramalan. Menurutnya, pernyataan itu keluar atas apresiasinya terhadap kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.

"Kami percaya, dukungan yang telah disuarakan Presiden Jokowi adalah bentuk apresiasi serta pengakuan beliau terhadap kemampuan Pak Prabowo, untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di indonesia," papar Wakil Ketua Komisi IV DPR ini.

Sejauh ini, Prabowo sudah tiga kali mengikuti Pemilu, bersama Partai Gerindra. Tahun 2009,  Prabowo menjadi Cawapres, mendampingi Capres Megawati Soekarnoputri dari PDIP.  Namun, keok. Pemilu 2009 kembali dimenangkan oleh petahana Susilo Bambang Yudhoyono, dari Partai Demokrat.

Baca Juga: Loyalis Jokowi Berani Taruhan, Sangat Yakin Akan Kemenangan Prabowo: Jika Meleset, Saya Siap...

Tahun 2014, pria kelahiran 17 Oktober 1951 itu kembali maju Pilpres. Kali ini, dia nyapres. Cawapresnya adalah Hatta Rajasa yang kala itu menjabat Ketua Umum PAN. Sayang, nasib belum beruntung. Prabowo-Hatta berhasil dikalahkan duet Jokowi-Jusuf Kalla. 

Tahun 2019, Prabowo kembali mengadu nasib memperebutkan kursi orang nomor satu di Indonesia. Kali ini, dia berpasangan dengan Sandiaga Uno. Melawan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Namun, kala itu pun, Prabowo mesti bertekuk lutut terhadap Jokowi-Ma'ruf.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: