CLEO Milik Tanobel Group Kantongi Laba Bersih Rp150,95 Miliar, Penjualan Tembus Rp1 Triliun pada Q3 2022

PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) milik Tanobel Group membukukan pertumbuhan positif pada penjualan dan laba bersih perusahaan. CLEO mencatat, laba bersih naik 10,5% yoy menjadi Rp150,95 miliar per September 2022. Kinerja penjualan menunjang capaian laba tersebut. Dibandingkan 9M21, penjualan CLEO tumbuh 26% yoy menjadi Rp1 triliun pada 9M22. 

Direktur Utama CLEO, Melisa Patricia, mengungkapkan bahwa beban pokok penjualan ikut mengalami kenaikan sebesar 36% yoy menjadi Rp621,04 miliar. Hal itu dipengaruhi oleh naiknya harga material untuk kepasan dan adanya perubahan komposisi penjualan. Dalam hal ini, ungkap Melisa, CLEO  mengalami peningkatan penjualan produk dengan kandungan biaya material lebih tinggi, yaitu produk kemasan kecil.

Baca Juga: Jumat Berkah: Penguatan Nilai Tukar Rupiah Bikin Dolar AS Berdarah-Darah

"Kami akan terus melanjutkan ekspansi, baik dengan mengembangkan jaringan distribusi maupun membangun pabrik pabrik baru untuk bisa melanjutkan kinerja yang positif," kata Melisa dalam keterangan resminya dilansir pada Jumat, 11 November 2022.

Ia menambahkan, CLEO menyadari bahwa relasi yang kuat antara perusahaan, pelanggan, dan mitra menjadi kunci penting dalam mmebangun bisnis yang berkelanjutan. Salah satu upaya CLEO untuk menguatkan relasi dengan mitra dan pelanggan ialah dengan menyelenggarakan Cleo Smart Run 5K 2022 pada 30 Oktober 2022 di Ixora Valley, Araya Malang.

Pihaknya pun berkomitmen untuk memproduksi air minum dalam kemasan (AMDK) yang berkualitas dan ramah lingkungan. Hal itu tercermin dari penggunaan galon CLEO yang terbuat dari bahan bebas BPA (Bisfenol-A) sehingga kemurnian dan kesehatan air di dalamnya terjamin.