Demi Kemajuan Ekonomi Digital, Pemerintah Tak Potong Anggaran Infrastruktur Digital

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan anggaran infrastruktur digital menjadi satu-satunya belanja yang tidak dipotong oleh pemerintah, bahkan saat pandemi. Justru, anggaran untuk sektor ini ditingkatkan hingga dua atau tiga kali lipat.

Menurut Menkeu, alokasi dana untuk sektor ini bertujuan untuk mengkoneksikan internet di seluruh penjuru Indonesia. Dengan begitu, akan mendorong kemajuan ekonomi digital di Tanah Air.

"Kita memiliki begitu banyak bagian lain di Indonesia, kita hanya perlu terkoneksi. Anggaran ditingkatkan agar kita bisa menghubungkan seluruh 75.000 desa di Indonesia," ujar dia saat 4th Indonesia Fintech Summit 2022 yang dipantau secara virtual, Jumat (11/11/2022).

Baca Juga: Perekonomian Domestik Jadi Kunci Indonesia Tahan Ancaman Resesi 2023

Selain infrastruktur, sumber daya manusia juga dinilai menjadi faktor penting dalam perkembangan ekonomi digital. Faktor ini yang membuat pemerintah juga mengeluarkan dana untuk pendidikan.

"Tidak hanya jumlah uang, tetapi juga isi kurikulum atau cara kita mengajar. Kami sebenarnya mengadopsi cukup banyak penyesuaian dengan teknologi digital ini," jelas Menkeu.

Bendahara Negara menyebut terdapat banyak kurikulum serta pengenalan proses pembelajaran yang telah direformasi sedemikian rupa. Cara ini diharapkan dapat memaksimalkan teknologi digital sebagai sarana untuk dapat mempersiapkan sumber daya manusia di Indonesia dengan lebih baik.