BRI Insurance dan White Car Indonesia Gelar Kegiatan CSR

Warta Ekonomi, Jakarta -

White Car Indonesia (WCI) bersama Jawa Pos didukung BRI Insurance menggelar Sapa Komunitas sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Dalam kegiatan tersebut BRI Insurance menekankan pentingnya edukasi terkait asuransi kepada para komunitas kendaraan dan UMKM di Indonesia.

"Sapa komunitas adalah salah satu bagian dari proses kita untuk meliterasi masyarakat. Literasi atau kepahaman masyarakat Indonesia terhadap asurasi berada di 3-4 persen, artinya banyak sekali yang tidak tahu asuransi," ujar Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BRI Insurance Heri Supriyadi kepada wartawan di Streetfood Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Sabtu (12/11).

Heri mengaku bahwa cara menyapa dan mengedukasi masyarakat masalah asuransi salah satu yang paling efektif adalah kepada komunitas-komunitas. Oleh karena itu, saat ini pihaknya bersama Jawa Pos dan WCI memanfaatkan momen tersebut.

"Komunitas yang paling pas ini, kendaraan. Kenapa? Karena setiap orang punya kendaraan dan rata-rata kendaraan pasti ada asuransinya. Kalau belum ada asuransinya, harus segera diasuransikan karena memiliki kendaraan di Jakarta itu harus ada asuransinya karena menghadapi banyak risiko seperti keserempet dan lainnya," paparnya.

Dengan edukasi lewat komunitas, ia juga mengungkapkan bahwa edukasi tersebut dapat tersampaikan lebih menyenangkan karena tidak terkesan menggurui dan promosi semata.

"Lewat komunitas kita bisa ngobrol, lebih santai untuk edukasi dan sebagainya, selain itu inilah peran BRINS sebagai partner yang terpercaya untuk Komunitas dan UMKM serta Seluruh Masyarakat Indonesia sesuai visi nya, yaitu The Most Trusted Partner For Reliable Protection Solution" ungkapnya.

Selain menerangkan urgensi untuk kendaraan, Heri juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah juga berkomunikasi dengan UMKM-UMKM agar dapat memproteksi lapaknya juga jika terjadi hal yang tak terduga.

"Kenapa? Karena kita memang dekat dengan mereka. Kita punya asuransi mikro, berarti mereka butuh itu, untuk butuh maka kita beri penjelasan. Apa yang harus dicover? Kenapa perlu asuransi?" jelasnya.

Inovasi Asuransi per Hari

Untuk memudahkan dan memberikan opsi untuk mengambil asuransi bagi warga yang merasa tidak sering menggunakan kendaraan, BRI Insurance membuat inovasi berupa asuransi customize.

Direktur Teknik BRI Insurance Ade Zulfikar mengatakan, dengan adanya asuransi customize, orang yang hanya butuh asuransi sebulan hingga per hari dapat melakukannya.

"Kalau biasanya kan asuransi itu satu tahunan. Preminya juga jelas premi satu tahunan. Masalahnya adalah banyak yg merasa berat, untuk bayar preminya mahal. Nah customize di kita itu ada waktunya. Jadi ketika orang butuh untuk asuransi hanya satu bulan, dua bulan, bahkan dua Minggu, preminya pun akan menyesuaikan," jelasnya.

"Kalau kita bahkan ada yg harian. Satu hari ini, oh bisa. Jadi preminya pun satu hari," sambungnya.

Asuransi per hari ini dapat berguna untuk para ojek online yang hari kerjanya tidak menentu. Ade mencontohkan, kalau misalnya ojek online hari ini akan berangkat, maka yang diperlukan hanya satu hari itu tetap dapat membuat asuransi.

"Saya perlu untuk melindungi diri sendiri, pake aplikasi, terus pulang udah selesai, cover hari itu saja. Besoknya gak kerja, ya sudah gak perlu asuransi," jelasnya.

Ia mengatakan, harga asuransi per hari tidak lebih dari Rp 10 ribu. Tiap orang dapat melihat detailnya di aplikasi BRI Asurance.

"Begitu msuk ke apps kita, sudah ada, proteksi dari jam brapa sampai jam berapa. Misalnya jam 12 siang sampai jam 12 siang esok harinya dengan preminya langsung. Itu gak akan lebih dari Rp 10 ribu," pungkasnya.

Untuk diketahui, selain memberikan edukasi kepada komunitas, dalam kegiatan Sapa Komunitas yang bertemakan "Proteksi untuk Semua" ini juga memberikan 60 paket sembako sebagai wujud tanggung jawab bersama terhadap UMKM yang ada di Streetfood 1 Pantai Indah Kapuk.

Kegiatan ini sendiri dihadiri secara langsung oleh Ketua Umum White Car Indonesia Ardian, Manager Jawa Pos Grup Andreswari Widianingsih, dan anggota berbagai daerah WCI.