Koalisi Buat Mengusung Anies Baswedan Batal Deklarasi, NasDem Dicurigai: Mereka Bergantung Sama...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat Media Sosial, Denny Siregar menyoroti batalnya deklarasi koalisi yang terjadi antara Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera.

Dirinya buka-bukaan mencurigai hal tersebut disebabkan karena faktor keuangan yang belum menemukan kesepakatan antara ketiganya.

Baca Juga: Anies Baswedan Kalau Serius Mau Menang di Pilpres Jangan Pilih Aher PKS: Hanya Jadi Beban!

Menurutnya, dalam mengusung calon presiden, sudah bisa dipastikan memerlukan dana yang tak sedikit.

Selain itu, dirinya juga menyoroti bagaimana Partai NasDem selama ini adalah satu-satunya dari ketiga partai tersebut yang ikut koalisi. Sedangkan PKS dan Demokrat selama sepuluh tahun terakhir ini berada di barisan oposisi.

"Sehingga mereka (PKS dan Demokrat) sama sekali tidak menguasai kebijakan apapun. Cadangan kas mereka kering dan mereka bergantung pada para bohir. Atau yang disebut Fahri Hamzah adalah para bandar," kata Denny Siregar dilansir dari kanal YouTube Cokro TV, Selasa (15/11/2022).

Denny menyatakan para bandar ini berasal dari kalangan pengusaha yang selama ini pendukung Anies mengecam yakni para oligarki. Lantas jika kubu Anies tidak punya logistik yang kuat lalu apa yang mereka andalkan supaya Anies menang?

"Ya siapapun pasti tergantung bohir lah atau para oligarki itu karena mereka yang punya uang," ujar Denny.

Baca Juga: Mesra Sama Anies Baswedan, Anak Jokowi Disarankan Keluar dari Barisan Megawati: Sebentar Lagi...

Jadi kata dia, para calon presiden termasuk Anies harus mendekati para bohir tersebut. "Dan para bohir di belakang calon presiden tidak pernah main satu kaki. Mereka selalu pasang di dua kaki atau bahkan tiga kaki. Jadi siapapun yang menang mereka tidak akan terlibas," ungkapnya.