Presiden FIFA Serukan Gencatan Senjata Selama Piala Dunia 2022 Berlangsung

Warta Ekonomi, Jakarta -

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menyerukan gencatan senjata selama satu bulan kepada Rusia dan Ukraina bertepatan dengan momentum gelaran Piala Dunia FIFA Qatar 2022.

Hal itu disampaikan Presiden FIFA Gianni Infantino ketika berbicara kepada para pemimpin G-20 di Bali ,kemarin. Infantino menyebut Piala Dunia bisa menjadi sarana positif untuk meredakan gejolak. Ajang sepak bola terakbar sejagat yang akan disaksikan lima miliar orang bisa meneruskan pesan perdamaian.

“Mungkin, Piala Dunia kali ini bisa benar-benar menjadi pemicu positif itu. Jadi permohonan saya, kepada anda semua adalah memikirkan gencatan senjata sementara selama satu bulan selama Piala Dunia,”Kata infantino.

Kalaupun gencatan senajata penuh sulit dilakukan, ia mengusulkan implementasi koridor kemanusiaan yang dapat mengarah pada dimulainya kembali dialog. Infantino menyampaikan sepak bola sebagai pemersatu.

Baca Juga: Ini Alasan Gareth Southgate Panggil Maguire ke Timnas Inggris Piala Dunia

Ia mencontohkan Rusia telah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan Ukraina di sisi lain juga menawarkan tawaran bersama Spanyol dan Portugal untuk 2030. Infantino menuturkan Piala Dunia menawarkan platform unik sebagai sarana perdamaian karena jangkauannya yang luas dengan jumlah penonton 5 miliar orang di seluurh negara.

“Sepak bola adalah kekuatan untuk kebaikan. Kami tidak naif untuk percaya bahwa sepak bola dapat menyelesaikan masalah dunia,”tegasnya.

Piala Dunia 2022 akan dimulai 20 November, di mana tuan rumah Qatar akan menghadapi Ekuador di Stadion Al Bayt. Turnamen akan berakhir di Stadion Lusail, dimana final akan berlangsung pada 18 Desember.