Antisipasi Krisis Pangan, Badan Pangan Nasional Minta Tambahan Anggaran Rp1,28 Triliun

Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta tambahan anggaran sebesar Rp1,28 triliun untuk tahun anggaran 2023, dari semula Rp103,5 miliar menjadi Rp1,383 triliun.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan untuk tahun 2023, Bapanss telah memiliki badan anggaran sendiri BA 125. Dimana untuk 2023 mendapatkan alokasi anggaran Rp103,5 miliar.

Anggaran ini berasal dari alokasi yag dialihkan dari BA 18 Kementrian Pertanian. “Dengan jumlah anggaran tersebut masih belum tersedia alokasi anggaran untuk tunjuangan pegawai Bapanas. Untuk itu dalam rangka untuk mendukung tugas dan fungsi Bapanas secara optimal, kami mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp1,28 triliun,” Kata Arief saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR, Rabu (16/11).

Baca Juga: Indonesia Dorong Negara G20 Sepakati Solusi Krisis Pangan

Arief menambahkan tambahan anggaran tersebut akan dialokasikan pada dua program utama yakni program ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas sekitar Rp1,1 triliun dan program dukungan manajemen sebesar Rp153 miliar.

“Dari pagu Rp1,28 triliun tersebut akan didistribusikan kepada setiap eselon I lingkup Bapanas,”tegasnya. Adapun kegiatan yang akan dilakukan sesuai usulan tambahan anggaran tersebut adalah pemantapan ketersediaan dan stabilisasi pasokan dan harga pangan; pengendalian kerawanan pangan dan pemantapan kewaspadaan pangan serta pemantapakan keanekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

“Kami mengharapkan dukungan penuh dari komisi IV DPR. Sinergitas dan kolaborasi dalam pembangunan pangan terutama antisipasi krisis pangan global yang saat ini diperlukan,”pungkasnya.