Keruntuhan FTX Sebabkan Dana Perusahaan Kripto Macet hingga Jutaan Dolar

Warta Ekonomi, Jakarta -

Keruntuhan FTX telah membuat banyak krisis di dalam industri kripto. Salah satunya adalah menjadikan perusahan-perusahan yang terlibat tidak dapat menarik dana mereka yang tertahan karena FTX melakukan pengajuan kebangkruan di Amerika Serikat.

Dilansir dari Cointelegraph pada Kamis (17/11/2022), tiga perusahaan kripto telah mengumumkan kerugian besar bahkan salah satunya harus memberhentikan pekerja untuk mengatasi krisis karena dana mereka tertahan di FTX.

Tiga perusahaan ini antara lain Galois Capital, New Huo Technology, dan Nestcoin yang menjadi sebagian dari perusahaan-perusahaan yang dananya tertahan di FTX.

Baca Juga: Laporan Coinbase Catat Musim Dingin Kripto Akan Terus Berlanjut sampai 2023 karena Krisis FTX

Diketahui, Galois Capital memiliki aset tertahan di FTX sebesar US$50 juta, sedangkan New Huo Technology melaporkan bahwa mereka gagal menarik cryptocurrency senilai US$18,1 juta sebelum FTX berhenti memproses penarikan. Hal yang sama juga terjadi pada Nestcoin yang juga gagal melakukan penarikan dana.

Dana yang tertahan dan penarikan yang gagal ini terjadi karena FTX sebelum pengajuan kebangkrutannya telah mengalami krisis likuiditas dan tidak dapat memproses penarikan pengguna sehingga penggunanya tidak memiliki akses menuju dana mereka yang tersimpan di dalam bursa.

Aset dari anak perusahaan FTX di Bahama, yaitu FTX Digital Markets juga telah dibekukan oleh regulator sekuritas lokal pada 10 November lalu.