Di Tengah Bayang-Bayang Tech Winter, Super-App Venteny Nekat IPO Akhir Tahun 2022, Ternyata Gara-Gara Ini

Super-app PT Venteny Fortuna International Tbk (VNTY) tengah bersiap untuk melaksanakan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Melalui aksi IPO, perusahaan teknologi asal Filipina tersebut akan melepas sebanyak-banyaknya 939.779.100 lembar saham yang setara dengan 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Rangkaian IPO Venteny telah memasuki masa penawaran awal (bookbuilding) sejak 21 November dan akan berakhir pada 29 November 2022. Harga penawaran awal ditetapkan sebesar Rp350 hingga Rp450 per saham. Venteny menargetkan listing pada 14 Desember 2022 mendatang dengan target dana yang terhimpun mencapai Rp422,9 miliar.

Baca Juga: Miris! Bukan Cuma Startup, Badai PHK Juga Korbankan Ratusan Karyawan Perusahaan Air Kemasan Alto, Ini Biang Keroknya!

Menariknya, aksi Venteny untuk menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini dilakukan di tengah bayang-bayang tech winter, yakni kondisi di mana banyak perusahaan berbasis teknologi yang tumbang. Lantas, mengapa Venteny memutuskan untuk tetap IPO pada akhir tahun ini?

Founder and Group Chief Executive Officer Venteny Fortuna, Jun Waide, mengungkapkan bahwa alasan utama yang mendasari keputusan IPO adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap eksistensi Venteny sebagai perusahaan teknologi yang melayani kebutuhan pemilik usaha (UMKM dan korporasi) serta karyawan. Jun mengamini bahwa sebagian besar masyarakat belum memiliki pemahaman mengenai produk dan layanan yang dimiliki Venteny.

"Layanan kami sangat baru, tidak pernah terdengar. Sebagian besar orang tidak pernah mendengar tentang Venteny. Dengan IPO ini, kami ingin memaksimalkan awareness kami," tegas Jun dalam Public Expose & Due Diligence Meeting di Jakarta, Kamis, 24 November 2022.

Manajemen menambahkan bahwa penjadwalan IPO mendekati akhir tahun bukanlah sebuah kesengajaan. Pasalnya, Venteny telah merencanakan IPO sejak lama dan untuk merealisasikan hal tersebut harus melalui serangkaian proses panjang hingga akhirnya didapat tanggal efektif listing pada Desember 2022.