Fundamental Kuat Jadi Modal IPO, Venteny Fortuna Targetkan Laba Bersih Melesat 400% Tahun Ini

PT Venteny Fortuna International Tbk (VNTY) akan menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO). Melalui aksi IPO, perusahaan teknologi asal Filipina tersebut akan melepas sebanyak-banyaknya 939.779.100 lembar saham yang setara dengan 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Kinerja fundamental yang kuat menjadi modal kepercayaan diri bagi Venteny untuk IPO pada akhir tahun 2022. Benar saja, dengan usia perusahaan yang terhitung muda, Venteny berhasil mencatatkan kenaikan laba tahun berjalan sebesar 854% dari Rp396,16 juta pada Juni 2021 menjadi Rp3,77 miliar pada Juni 2022.

Baca Juga: Di Tengah Bayang-Bayang Tech Winter, Super-App Venteny Nekat IPO Akhir Tahun 2022, Ternyata Gara-Gara Ini

Peningkatan tersebut sejalan dengan meningkatnya pendapatan neto perusahaan. Peningkatan terutama dari pendapatan anak usaha PT Venteny Matahari Indonesia (VMI) yang memberikan kontribusi sebesar 93% terhadap total pendapatan neto konsolidasi pada 30 Juni 2022. Grup Chief Financial Officer Venteny, Windy Johan, mengatakan bahwa untuk tahun 2022 ini, Venteny menargetkan pendapatan dapat tumbuh hingga 40%. Sementara itu, laba bersih tahun 2022 diharapkan dapat naik hingga 400% dari capaian tahun 2021.

"Target untuk pendapatan naik sekitar 30%-40% dibandingkan 2021, sedangkan laba ditargetkan naik sekitar 400% dibandingkan 2021," pungkas Windy dalam Public Expose & Due Diligence Meeting di Jakarta, Kamis, 24 November 2022.