Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perkuat Rantai Pasokan dan Jaringan Pemasaran Global, Ini yang Dilakukan Samanea Hybrid Trade Outlet

Perkuat Rantai Pasokan dan Jaringan Pemasaran Global, Ini yang Dilakukan Samanea Hybrid Trade Outlet Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Tanggerang -

Samanea Group terus mengembangkan kerja sama strategis dengan 9 perusahaan peritel branded yang memiliki basis e-commerce yang kuat di Samanea Hybrid Trade Outlet, Cikupa, Tangerang, Banten. Kesembilan perusahaan tersebut adalah WOOK (Wook Global Technology), HAN RIVER, International EDA Keesson, Lazbao Group, Samanea Akademi, Lesso, Nusaraya, dan Yesy Home Decor.

Ivy Zhang, General Manager Bisnis Samanea mengatakan,  kerja sama tersebut bertujuan untuk mempermudah supply chain (rantai pasokan) dan distribusi produk-produk yang diperdagangkan di Samanea Hybrid Trade Outlet. Perjanjian tersebut mencakup pergudangan dan logistik, integrasi rantai pasokan, layanan nilai tambah pelanggan, dan layanan investasi kota bisnis, serta integrasi sumber daya online dan offline.

Baca Juga: BUMN ID FOOD Realisasikan Kemitraan Rantai Pasok Pangan dengan UMKM hingga Rp1,16 Triliun

Menurut Ivy Zhang, sebagai perusahaan multinasional pihaknya merasa beruntung telah menghadirkan sekitar 500 perusahaan atau pedagang rantai pasokan berkualitas tinggi dari berbagai industri di seluruh dunia dan sebagian besar sumber pabrik berkualitas tinggi. 

“Samanea Hybrid Trade Outlet (Mal O2O) di Tangerang memiliki luas sebesar 200.000 meter persegi diperkirakan akan selesai di tahun depan yang dilengkapi layanan e-commerce di Samanea Hybrid Trade Outlet untuk menyediakan konsumen dengan produk berkualitas tinggi. Pada saat yang sama, penyewa yang ada di Samanea akan memberikan pengalaman yang lebih baik untuk konsumen dengan terdapatkan pelayanan di satu atap secara offline,” kata Ivy Zhang di sela-sela acara MoU Signing Ceremony with Tangerang Supply Chain Conference, Sabtu, 26 November 2022, di Samanea Marketing Gallery, Cikupa, Tangerang, Banten.

Selain itu, kata Ivy Zhang, Samanea Group juga memperkenalkan pola bisnis baru dalam acara 1st Batch, Samanea Hybrid Trade Outlet dengan tema Tangerang Supply Chain Conference. Di acara ini, bersama Qiandao Enterprise Service dan PT Tianma Culture Communication, Samanea Group mengedukasi para pemilik usaha dari area Tangerang dan sekitarnya bagaimana menciptakan model baru dalam ekosistem bisnis O2O (dari bisnis offline ke online) di bawah fondasi e-commerce.

Samanea Hybrid Trade Outlet sambut antusias ratusan produsen yang hadir dalam acara tersebut, diantaranya, produsen produk furnitur rumah yang telah jadi atau furnitur sebagian jadi, bahan bangunan, dekorasi rumah, kebutuhan sehari-hari, pakaian, kosmetik, peralatan rumah tangga, serta produsen aksesoris industri digital 3C (connectivity, convergence, dan content), serta usaha lain yang sejenis.

Baca Juga: Sampoerna Perkuat Kemitraan dengan Petani untuk Ciptakan Nilai Tambah bagi Rantai Pasok

Menurut Ivy Zhang, selama ini kawasan Cikupa, Tangerang memiliki potensi bisnis e-commerce cukup besar untuk memenuhi pasar e-commerce di Indonesia, namun belum di-organize secara maksimal. Dengan menggadeng perusahaan-perusahaan e-commerce raksasa ini, dia berharap  dapat meningkatkan produktivitas dan omset produsen dan pedagang yang ada di  Samanea Hybrid Trade Outlet, serta memberi dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan bisnis e-commerce di Indonesia. 

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Rudy Susanto Sales Manager Samanea Hybrid Trade Outlet menjelaskan, tujuan peluncuran Samanea Hybrid Trade Outlet untuk mewadahi dan mengkonsolidasi perusahaan-perusahaan maupun pabrik di Tangerang dan sekitarnya. Di dalam situasi trend baru dunia e-commerce, Samanea Hybrid Trade Outlet akan menjadi pusat distribusi e-commerce Indonesia untuk menemukan sumber barang dan membuat model baru rantai ekologi O2O yang terkoneksi ke sejumlah negara di Asia Tenggara.

Rudy mengungkapkan, progress pembangunan Samanea Hybrid Trade Outlet sesuai dari ditargetkan. Pengembang tersebut mengintegrasikan O2O konsep online ke offline, outlet perdagangan, hotel, apartemen, pusat pameran dan perdagangan, pusat siaran langsung, serta dilengkapi berbagai fasilitas pendukung lainnya. 

Baca Juga: Pemerintah Berhasil Redam Inflasi dengan Benahi Rantai Pasok Berbasis Teknologi

“Fase pertama pusat komersial yang sekarang sudah beroperasi dan outlet kedua memiliki luas lantai sebesar 200.000 m2 yang diperkirakan akan selesai di tahun depan. Ini akan menjadi mal O2O paling mutakhir di Indonesia dengan menyatukan ritel baru, energi baru, penjualan langsung pabrik, siaran langsung, pameran dagang dan took,” jelas Rudi. 

Terkait peluang dan potensi rantai pasokan e-commerce di Tangerang, Roy Wong founder dari Nusaraya, Qiandao Enterprise Services mengatakan, dengan munculnya e-commerce lokal dan lintas batas seperti Tokopedia, Bukalapak, Blibli hingga e-commerce luar negeri lainnya yaitu China Shopee, Lazada dan JD menjadikan permintaan rantai pasokan logistik terus meningkat.

“Namun sayangnya mekanisme yang dipakai sudah tertinggal zaman. Melihat situasi tersebut, karena itulah, pembentukan aliansi rantai pasokan di Samanea Hybrid Trade Outlet menjadi solusi terhadap kesenjangan antara e-commerce dan berbagai rantai pasokan industri. Serta untuk membangun basis data sumber daya rantai pasokan berskala besar, berjejaring dan intensif secara global,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: