Menutup Pekan Akhir November, Harga Sawit Domestik Tercatat Turun!

Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) tercatat turun menjadi Rp12.455/kg pada Jum’at (25/11/2022). Dengan demikian terdapat penurunan sekitar Rp8/kg, jika dibandingkan harga CPO pada Kamis (24/11/2022) yang mencapai Rp12.463/kg.

Sementara itu secara mingguan, harga rata-rata CPO di KPBN periode pekan akhir (21 – 25) November 2022 tercatat Rp12.271/kg. Nilai ini meningkat sebesar 1,19 persen atau Rp144/kg dari pekan sebelumnya Rp12.127/kg.  

Baca Juga: Apakah Sektor Industri Perkebunan Sawit Beri Kontribusi di Bali?

Melansir laman InfoSAWIT pada Senin (28/1), untuk wilayah Belawan dan Dumai, harga CPO tercatat Rp12.455/Kg. Lantas harga CPO di Kalimantan Barat dibuka Rp12.255/kg terjadi Withdraw (WD), dengan penawaran tertinggi Rp11.955/kg. Sementara harga CPO di Palopo dibuka Rp11.755/kg, terjadi WD dengan penawaran tertinggi Rp11.455/kg.

Pemerintah Indonesia saat ini tengah menerapkan kebijakan penghentian sementara Pungutan Ekspor dan kebijakan patokan Bea Keluar (BK) dua minggu sekali guna menghabiskan stok minyak sawit yang sebelumnya penuh.

Untuk penetapan BK periode 16—30 November 2022, US$846,32/MT. Harga referensi tersebut menurun sebesar US$83,34 atau 8,96 persen dari periode 1–15 September 2022 yang sebesar US$929,66/MT. Penurunan harga referensi CPO dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain menurunnya harga minyak nabati lainnya khususnya minyak kedelai, banyaknya persediaan CPO, serta penurunan nilai tukar ringgit terhadap dolar Amerika Serikat.

Berikut rincian hasil tender KPBN (Rp/Kg), exclude PPN periode Jum’at (25/11/2022):

CPO_______

Franco Belawan & Dumai Rp12.455-EUP

Kalimantan Barat Rp12.255 (WD). Penawaran Rp11.955-EUP

Baca Juga: Tak Hanya Minyak dan Produk Turunannya, Cangkang Sawit Juga Laku di Pasar Dunia

Palopo Rp11.755 (WD). Penawaran Rp11.455-EUP