Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sekjen NATO Blak-blakan Dialog Konstruktif dengan Rusia Sudah Tidak Berguna

Sekjen NATO Blak-blakan Dialog Konstruktif dengan Rusia Sudah Tidak Berguna Kredit Foto: Reuters/Ints Kalnins
Warta Ekonomi, Bucharest -

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada Selasa (29/11/2022) bahwa dialog konstruktif dengan Moskow, untuk memperkuat Dewan NATO-Rusia, saat ini tidak berguna.

“Apa yang dapat saya katakan atas nama NATO adalah bahwa selama bertahun-tahun kami mengupayakan hubungan yang lebih konstruktif dengan Rusia, kami mengupayakan dialog yang konstruktif, dan Rusia telah meninggalkan dialog itu," kata Stoltenberg saat pidato pembukaannya di Forum Aspen GMF Bucharest.

Baca Juga: 'Boeing Tawarkan Menciptakan Bom untuk Ukraina'

Dilansir Sputnik, Sekjen NATO menegaskan dialog yang diharapkan menjadi pembeda dalam komunikasi dengan Rusia sudah tidak dapat dilanjutkan.

"Tidak mungkin kami dapat melanjutkan dialog yang bermakna kami mencoba membangun selama bertahun-tahun dengan perilaku dan tindakan agresif Rusia terhadap Ukraina seperti yang kita lihat sekarang," kata Stoltenberg.

Rusia menuduh NATO melanggar komitmen sebelumnya untuk tidak memperluas ke arah timur. Ia menganggap bahwa NATO menunjukkan kecenderungan konfrontasi dengan mengumpulkan pasukan dan senjata di dekat perbatasan Rusia selama bertahun-tahun.

Kremlin mengecam ekspansi NATO ke arah timur sebagai bentuk agresi, dengan mengatakan hal itu tidak akan membawa keamanan ke Eropa.

Desember lalu, Rusia mengusulkan kepada NATO dan Amerika Serikat untuk menyusun jaminan keamanan baru yang dapat diterima bersama di Eropa.

Mereka mengadakan beberapa putaran pembicaraan pada bulan Januari. AS dan NATO menolak tawaran Rusia tetapi berkomitmen untuk tidak menyebarkan senjata nuklir di Eropa Timur.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: