Hary Tanoesoedibjo Pasang Badan Buat Perusahaan MNC Group Ini: Sebagai Presiden Direktur, Saya....

Kinerja salah satu emiten MNC Group, PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) mengalami penurunan pada periode sembilan bulan pertama tahun 2022. Hal itu tercermin dari nilai pendapatan dan laba bersih BHIT yang kompak terpangkas. 

Merujuk laporan keuangan perusahaan, pendapatan bersih BHIT turun 4,03% dari Rp12,40 triliun pada 9M21 menjadi Rp11,90 triliun pada 9M22. Mengekor pendapatan, laba bersih BHIT turun 4,54% dari Rp1,76 triliun per September 2021 menjadi Rp1,68 triliun per September 2022.

Baca Juga: GoTo Oh GoTo! Periode Look-Up Berakhir, Harga Saham GOTO Langsung KO: ARB dan Sentuh All Time Low!

Manajemen menyampaikan bahwa bisnis iklan nondigital masih menjadi kontributor pendapatan terbesar dengan porsi 29,8% atau sebesar Rp3,54 triliun. Pendapatan bisnis TV berbayar dan broadband menyumbang sebesar 17,7% atau sebesar Rp2,11 triliun. Lalu, iklan digital berkontribusi sebesar 16,0% atau Rp1,90 triliun. Pendapatan dari sektor jasa keuangan digital tumbuh pesar 191,1% menjadi Rp200,6 miliar atau setara dengan 1,7% dari total pendapatan BHIT.