Ekonomi 2023 Diprediksi Gelap: Jokowi Kendalikan Lewat APBN, Johnny Minta Pelaku Usaha Siapkan Diri

Dalam situasi saat ini akibat ketidakpastian ekonomi global pada tahun depan, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut para pengusaha tengah bertanya-tanya atas keperpihakan pemerintah mengatasi persoalan ini.

"Kalau ditanya dalam situasi seperti ini, apakah keperpihakan pemerintah yang ada di benak para pengusaha? Apakah ada insentif fiskal? Itu yang ada di benak rekan-rekan pengusaha. Lalu, insentif fiskal apa yang bisa kita dapat? Apakah dalam bentuk natura?" ucap Johnny dalam sambutannya membuka Forum Ekonomi Digital Ekonomi Kominfo V, di Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Baca Juga: DPR Sarankan Kominfo Ambil Langkah Strategis Terkait ASO Agar Dapat Terlaksana Secara Menyeluruh

Lewat Forum Ekonomi Digital Ekonomi Kominfo V, menurut Johnny, pemerintah dan pengusaha bisa melakukan diskusi terkait persoalan yang ada kemudian mencarikan jalan keluarnya.

"Rekan-rekan semuanya sudah tahu bahwa situasi ekonomi dunia saat ini sangat dipengaruhi situasi Global yang sangat tidak berpihak kepada dunia usaha, tidak berpihak kepada kita sekalian. Pandemi belum selesai, kemudian ada perubahan geopolitik di Ukraina yang kita semua sudah tahu dampaknya pun juga kita sama-sama ketahui semua," jelas Johnny.

"Setelah itu, terjadi krisis finansial, inflasi tinggi, krisis energi dan lain sebagainya. Persoalan-persoalan ini harus kita hadapi. Hadapi bersama," tambahnya.

Lewat Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2023, kata Johnny, ini merupakan komitmen Pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global. "Pemerintah saja melalui APBN sudah menyiapkan anggarannya. Human capital prioritas fokus belanjanya, physical capital tetap harus dijaga untuk mendukung dunia usaha sekalian," beber Johnny.

"Physical capital tidak saja fisiknya, tapi juga dengan konektivitas. Konektivitas tentu dengan konektivitas digital juga tetap dilakukan dan kehati-hatian," imbuhnya.