Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menginisiasi investor agar wajib berkolaborasi dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) daerah. Misinya, mewujudkan pemerataan investasi di daerah.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah memiliki peran penting dalam mewujudkan pemerataan investasi. Mulai dari para kepala daerah serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Baca Juga: Di Depan Jokowi, Bahlil Pede Target Investasi Rp1.200 Triliun Tercapai
Selain itu, Bahlil juga menekankan pentingnya memberi pelayanan terbaik bagi para investor yang ingin masuk ke daerah. Menurutnya, strategi ini dinilai dapat mengangkat perekonomian daerah. Dengan begitu, sila kelima pancasila dapat terwujud.
"Investor yang datang kita harus layani baik-baik. Mereka juga punya kewajiban untuk mengangkat teman-teman di daerah supaya hidup, besar bersama-sama, untuk mewujudkan keadlian sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Bahlil dalam keterangan resmi yang diterima pada Kamis (1/12/2022).
Selaras dengan strategi Bahlil, dalam kesempatan ini, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian turut menekankan perlunya dibuat kebijakan daerah serta pengoptimalan anggaran daerah untuk menunjang investasi yang ada di daerah tersebut.
Tito juga menegaskan para kepala daerah agar dapat mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebaik mungkin. Perbanyak pendapatan dan perkecil belanjanya, kata Tito. Tujuannya adalah untuk mendukung iklim investasi di Indonesia.
"Kami harap kepala daerah berpikir seperti ini agar ketika terjadi goncangan ekonomi global dan goncangan pendapatan tingkat nasional, di daerah memiliki daya tahan, resilient, karena pendapatannya berlebih. Kita juga harus permudah perizinan," tambahnya.
Masih pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengarahkan agar semua pihak bisa kompak. Ia meminta agar jangan persulit investor yang datang.
"Saya tidak akan rela melihat kalau ada yang mempersulit investasi. Dengan segala kemampuan yang ada, saya pasti 'buldozer'. Jadi jangan Bapak dan Ibu sekalian ada yang memperlambat izin, tapi juga jangan melanggar aturan," pungkas Luhut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: