Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Depan Jokowi, Bahlil Pede Target Investasi Rp1.200 Triliun Tercapai

Di Depan Jokowi, Bahlil Pede Target Investasi Rp1.200 Triliun Tercapai Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah mematok target realisasi investasi sebesar Rp1.200 triliun pada 2022. Angka tersebut jauh lebih tinggi dari target tahun lalu yang sebesar Rp900 triliun. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia optimistis target kenaikan investasi 30% itu bisa terealisasi.

Hal itu dikatakan Bahlil saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2022 di Jakarta, Rabu (30/11). Acara ini turut dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Di kuartal ketiga, realisasi investasi mencapai Rp307 triliun. Dan secara kumulatif sudah mencapai Rp894 triliun atau 74,4% dari target. Kami janji di depan bapak Presiden, tahun ini Rp1.200 triliun akan tercapai. Untuk mengejar target investasi itu kami kumpulkan DPMPTSP seluruh Indonesia,” Kata Bahlil.

Baca Juga: Investasi Asing Tumbuh 63%, Pemerintah Klaim Terbesar Sepanjang Sejarah

Bahlil menambahkan rapat koordinasi investasi diselenggarakan setiap tahun. Kegiatan ini memiliki tujuan dalam rangka melakukan sinkronisasi kebijakan antara pusat dan daerah. Tema yang diangkat kali ini tentang hilirisasi dan kemitraan investasi berkeadilan.

“Tema ini kami angkat sejalan dengan visi Presiden tentang transformasi ekonomi yang diterjemahkan dalam hilirisasi. Hilirisasi tidak hanya menguntungkan pengusaha-pengusaha atau investor besar tetapi juga kolaborasi dengan pengusaha daerah agar tumbuh bersama-sama,’ Ujar Bahlil.

Sebelumnya Kementrian Investasi mencatat realisasi investasi sepanjang periode Juli-September (kuartal III) 2022 mencapai Rp307,8 triliun. Angka ini meningkat sebesar 42,1% jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

Secara terperinci, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) pada kuartal III- 2022 sebesar Rp.138,9 triliun. Sedangkan realisasi penanaman modal asing (PMA) atau foreign direct investment (FDI) periode sama senilai Rp168,9 triliun.

Berdasarkan asal negaranya,PMA terbesar masih berasal dari Singapura yakni mencapai US$3,8 miliar atau setara 32,5%dari total realisasi PMA kuartal III-2022. Investasi Singapura ini mengalahkan Jepang, Hongkong, Tiongkok dan Malaysia,.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: