Widodo Makmur Perkasa Kantongi Laba Bersih Rp11,1 Miliar pada Q3 2022

PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) mencatatkan laba bersih sebesar Rp11,1 miliar pada kuartal ketiga tahun 2022. Sementara itu, total pendapatan hingga September 2022 tercatat sebesar Rp3,3 triliun. Manajemen mengaku, pendaapatan dan laba perusahaan masih tertekan oleh mahalnya harga pakan ternak unggas dan dampak wabah PMK.

Chief Executive Officer WMPP, Tumiyono, menyampaikan bahwa lini bisnis unggas masih menjadi kontributor terbesar bagi pendapatan WMPP, yakni mencapai 61%. Lini bisnis peternakan sapi potong berkontribusi sebesar 16% dari total pendapatan, sedangkan bisnis makanan olahan sebesar 15%. Kemudian, lini komoditas pertanian menyumbang sebsar 4% dan energi serta konstruksi sebesar 5%.

Baca Juga: Dibayangi Kenaikan Harga Pakan Unggas, Laba Bersih Widodo Makmur Unggas Terpangkas!

"Kami memahami bahwa saat ini industri peternakan secara umum menghadapi kondisi yang menantang, di mana harga pakan unggas masih mahal dan dampak endemi PMK belum selesai," tegas Tumiyono, Jumat, 2 Desember 2022.

Ia menambahkan, berkaca dari data nasional FAO Agricultural Outlook, konsumsi daging di Indonesia masih berpeluang untuk kembali meningkat. Hal itu didukung oleh aksi pemerintah dalam program vaksinasi PMK sehingga endemi dapat segera diakhiri. Pada saat yang sama, WMPP juga melakukan langkah mitigasi sehingga ternak sapi perusahaan tetap aman dan sehat, salah satunya melalui biosecurity sebagai langkah pengamanan pertama yang dilakukan saat terjadi wabah.  Akses keluar masuk area operasional juga dikontrol secara ketat.

"Kami terus berinovasi untuk menjawab tantangan tersebut untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi," lanjutnya.