Pengembangan Inovasi Bisnis UMKM dan Startup Jadi Fokus dalam Peta Jalan Ekosistem Ekonomi Digital

Warta Ekonomi, Jakarta -

Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Frans Teguh mengatakan program pengembangan inovasi bisnis seperti UMKM dan startup menjadi salah satu fokus dalam Peta Jalan Penguatan Ekosistem Ekonomi Digital oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Frans mengatakan bahwa fokus tersebut berada di bawah Baparekraf for Startup (BEKUP), di mana Kemenparekraf terus berupaya untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi Covid-19, sekaligus dalam rangka mendukung pertumbuhan startup digital di Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Kami terus mendorong peran dari UMKM dan startup dengan peningkatan kapasitas pelaku yang telah terbukti menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Terutama dengan adanya gerakan startup hijau atau ecopreneur. Hal ini akan membantu tugas kami jauh lebih dekat kepada misi kementerian kami untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan," ujar Frans dalam acara pembukaan ISF, Jumat (2/12/2022).

Baca Juga: Dorong Startup yang Berlandaskan Isu Keberlanjutan, Ecoxyztem Bersama Medco Foundation Gelar ISF

Sementara itu, Ketua Tim Kerja KADIN Net Zero Hub Muhammad Yusrizki mengatakan bahwa saat ini semakin banyak penggunaan teknologi digital dapat mendorong solusi inovatif rendah atau bahkan netral karbon di Indonesia. 

"Hal tersebut akan mendukung target pembangunan ekosistem nol emisi karbon di Indonesia," ujarnya. 

Lanjutnya, dalam mencapai emisi nol bersih, diperlukan kerja sama antarsektor swasta dengan membangun sebuah ekosistem yang inklusif, dari perusahaan besar hingga startup, dari entitas bisnis hingga akademisi dan media.

Komitmen tersebut tertuang melalui Program Net Zero Hub (NZH) yang diinisiasi oleh KADIN yang bertujuan untuk menjadi ekosistem agregator, technical enabler, dan wadah bagi semua stakeholders yang bersedia untuk berkontribusi dalam perjalanan nol emisi karbon ini. 

“Untuk mencapai target net zero diperlukan kerja sama lintas institusi dan sektor. Kami sangat menyambut semua inisiatif baik untuk bersama-sama membangun ekosistem ini untuk mencapai target net zero di Indonesia," ungkapnya.