Ini yang Didapat Anies Baswedan usai Safari Politiknya Tersendat: Elektabilitasnya Melesat
Relawan Indonesia Milenial (IM) Anies, Oemar Hegaro, merasa heran dengan permasalahan yang dialami jagoannya dalam melakukan safari politik ke berbagai daerah. Sebagaimana diketahui, izin tempat penyelenggaraan acara di Aceh dicabut oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Sementara, di Riau, tempat penyelenggaraan acara Anies Baswedan terpaksa dipindahkan karena saat bersamaan akan digunakan pemerintah daerah.
Sebagai negara demokrasi, ujar Oemar, semestinya tak ada persoalan semacam ini. "Kalau alibi larangan karena kampanye, kampanye apa? Belum ada aturannya dan belum masuk tahapan. Mas Anies keliling sama kayak pejabat lainnya juga berkeliling," katanya belum lama ini, mengutip Rakyat Merdeka, Jumat (2/12).
Baca Juga: PKS Akan Tentukan Sikap Politik di Akhir Tahun, Fix Usung Anies Baswedan?
Dikatakan, safari Anies di berbagai daerah tidak bisa dianggap sebelah mata oleh lawan politik. Sebab, sambutan masyarakat, tua-muda, emak-emak, anak muda, tokoh masyarakat, amat luar biasa.
Di tengah ekonomi yang sulit, orang mau berbondong-bondong menemui tokoh idolanya, sembari membawa harapan agar Indonesia menjadi lebih baik. Jika safari dan kondisi ini berlanjut sampai 2024 atau minimal sampai kampanye resmi, Oemar yakin, Anies bakal jadi presiden.
Karenanya, dia menilai wajar jika ada pihak yang gerah dengan agenda safari kebangsaan bakal capres Partai NasDem tersebut. Apalagi, Anies sudah mulai tancap gas. Sementara, kontestan lain yang masih merapikan basis kekompakan koalisi, calon yang mau diusung, izin dari partai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum