Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rocky Gerung Sebut Pernikahan Kaesang Akan Jadi Peristiwa Politik, Kok Bisa?

Rocky Gerung Sebut Pernikahan Kaesang Akan Jadi Peristiwa Politik, Kok Bisa? Kredit Foto: Twitter/Kaesang Pangarep
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rocky Gerung dalam video berjudul "SERING BIKIN GIMMICK BUKTI JOKOWI CEMAS MASA DEPANNYA. POLITIK JADI DAGELAN" yang diunggah di akun YouTube Rocky Gerung Official pada 2 Desember lalu menyebut bahwa pernikahan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep yang akan digelar pada 10 November mendatang akan berubah menjadi peristiwa politik.

Bersama dengan jurnalis senior Hersubeno Arief, keduanya membahas terkait pernikahan Kaesang, di mana Hersubeno menanyakan kepulangan Rocky Gerung kembali ke Indonesia sehingga dapat menghadiri pernikahan Kaesang.

Baca Juga: Bocorkan Lokasi Prosesi Adat Pernikahan Adiknya, Gibran Malah Ngaku Gak Ikut Campur Urusi Pernikahan Kaesang-Erina

"Pernikahan Kaesang tanggal 10 [November], karena sekarng Menteri BUMN-nya lagi sibuk sekali mempersiapkan untuk pernikahan Kaesang," tutur Hersubeno seperti dikutip dalam video pada Sabtu (3/12/2022).

Memberi tanggapan terhadap tatanan kepanitiaan pernikahan Kaesang ini, Rocky Gerung berujar, bahwa di masa ujung kekuasaan atau jalan pemerintahan Presiden Jokowi, para menteri memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara yang diselenggarakan oleh keluarga Presiden Jokowi. Di mana oleh para menteri, acara tersebut dapat dimanfaatkan untuk menunjukkan upaya "menyalakan lilin terakhir".

"Jadi kita akan lihat nanti komposisi siapa yang duduk di sebelah pengantin, siapa yang wara-wiri jadi among tamu, macam-macam lah. Jadi kita sudah tahu bahwa itu peristiwa keluarga yang kemudian akan di-blow up menjadi perisitiwa politik karena panitianya para politisi," ujar Rocky. 

Selaras dengan ini, Hersubeno turut menyoroti peran dari Menteri BUMN Erick Tohir dalam perjalanan Presiden Jokowi, "ya, orang ramai sekali karena Pak Erick Tohir jadi ketua panitia. Pak Erick ini sepertinya spesialis ketua, dulu ketua timses Pak Jokowi, sekarang Pak Erick ketua panitia [pernikahan Kaesang] dan semua dikerjakan dengan sangat serius oleh Pak Erick Tohir."

"Kalau melihat video-video yang beredar di berbagai media sosialnya Pak Erick, di Instagram, wah Pak Erick ini kelihatan sibuk sekali, dan saya banyak melihat komentar dari media bahwa menganggap ini seperti menahan, dia menjalankan ini seperti keponakannya sendiri Kaesang itu. Sebagai orang timur, keluarga saling membantu. Ini menarik, kita bingung ini antara urusan keluarga dengan urusan private sebagai keponakan," tambah Hersubeno.

Dalam hal ini, Rocky memberi tanggapan, "ya apa betul dia itu bisa menimbulkan efek elektabilitas. Kan bagi Erick Tohir apa pun bisa dijadikan keponakan kalau mampu menaikkan elektabilitas. Jadi keponakan yang fungsinya mendorong surveyi, sebenarnya begitu. Jadi kalau kita anggap Pak EricK Tohir merelakan waktunya dengan cara mengkorupsi waktu untuk mengurus negara. Kan begitu sebenarnya kan. Jadi secara matematis begitu, tapi secara etis ya okelah karena dia sahabat dari para pengantin."

Tidak tanggung, Rocky turut memberikan sindiran terkait dengan apa yang pernah dikatakan oleh Presiden Jokowi dalam acara Nusantara Bersatu tentang ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyat: berambut putih dan memiliki kerutan di wajah dengan mengaitkannya terhadap tujuan tindakan yang mungkin dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Tohir melalui perannya dalam pernikahan Kaesang.

"Mungkin juga ada sesuatu yang mesti dia ucapkan nanti, sebagai ketua panitia kan ada basa-basinya kan. Mungkin dia akan bilang, ya saya ada di sini tapi rambut saya belum putih tapi saya ingin direstui. Wajah saya belum keriput tapi saya sudah bekerja keras. Atau Pak Erick Tohir berupaya untuk setiap hari ada di Solo supaya rambutnya cepat putih dan wajahnya cepat mengkerut karena terkena panas, kira-kira begitu," kata Rocky.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: