DPR Kecam Bom Bunuh Diri di Mapolres Astana Anyar: Takkan Buat Masyarakat Takut!

Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Arteria Dahlan, meminta Kapolda Jawa Barat segera mengusut peristiwa bom bunuh diri yang pagi tadi, Rabu (7/12/2022), meletus di Mapolsek Astana Anyar Polrestabes Bandung. Dia juga menilai aksi bom bunuh diri tersebut sangat memprihatikan.

Arteria mengecam keras aksi bom bunuh diri yang dinilai biadab dan memiliki kecenderungan menebar teror. Oleh sebab itu, ia meminta pihak berwajib untuk segera mencari tahu aktor di balik aksi bom bunuh diri tersebut.

Baca Juga: Serangan Bom Mematikan Tewaskan 6 Orang di Istanbul, Simak Kronologi Lengkapnya!

"Prihatin dan mengecam keras aksi biadab yang cenderung mengarah teror. Saya minta Kapolda Jabar untuk secepatnya mengusut tuntas kasus ini, cari tahu siapa pelaku atau pun aktor intelektual di belakang kejadian ini," kata Arteria saat dihubungi, Rabu (7/12/22).

Dia menegaskan negara turut hadir untuk memastikan peristiwa tersebut diusut secepatnya. Oleh sebab itu, Arteria meminta masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya kasus tersebut pada para penegak hukum.

"Masyarakat tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum yang sedang bekerja. Secara simultan, lakukan mitigasi pascakejadian dan pemulihan secepatnya," jelas Arteria.

Arteria percaya, masyarakat tidak akan takut dengan peristiwa tersebut. Sebaliknya, dia menilai kejadian tersebut membuat masyarakat semakin solid.

Baca Juga: FWD Insurance Ajak Warga Bandung Kejar Passion

"Kejadian ini pastinya tidak akan membuat rakyat takut, justru semakin yakin bahwa aksi-aksi biadab ini akan menjadikan kita semua semakin solid, semakin meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan," tegasnya.

Sebagaimana diketahui, terlah terjadi aksi bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar Polrestabes Bandung sekitar pukul 08.45 WIB pada Rabu (7/12/2022).