Nilai Tukar Rupiah Menang, Dolar AS Berpotensi Balik Menyerang!

Nilai tukar rupiah menguat tipis terhadap dolar AS di kisaran level Rp15.600 pada perdagangan Kamis, 8 Desember 2022. Melansir RTI, rupiah hari ini terapresiasi 0,08% ke level Rp15.636 per dolar AS. 

Dengan apresiasi setipis itu, dolar AS berpotensi berbalik menyerang. Terlebih lagi, dolar AS hari ini terpantau menguat atas mayoritas mata uang, seperti dolar Australia, euro, poundsterling, dolar Kanada, dan franc. Sebagian mata uang Asia melemah atas dolar AS, seperti dolar Taiwan, dolar Singapura, yen, dan yuan. 

Baca Juga: Beda Nasib Harga Emas Antam vs Emas UBS di Pegadaian: Ibarat Bumi dan Langit!

Penguatan dolar AS hari ini dibayangi oleh risiko terjadinya resesi di Amerika Serikat (AS). Pada saat yang sama, investor mengantisipasi sejumlah faktor, mulai dari The Fed yang dinilai akan memperlambat laju pengetatan moneter, data ketenagakerjaam, hingga jasa dan pabrik AS yang positif belakangan ini. Namun, ketidakpastian inflasi menunjukkan risiko tetap tinggi bahwa Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) masih akan mempertahankan kebijakan yang lebih lama

"Ketidakpastian tentang prospek inflasi menunjukkan risiko tetap tinggi bahwa FOMC akan mempertahankan kebijakan pada tingkat restriktif lebih lama dan pada gilirannya menyeret ekonomi ke penurunan lebih dalam," ungkap ahlo strategi di Commonwealth Bank of Australia, dilansir dari Antara, Kamis, 8 Desember 2022.