Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jajarannya Getol Batasi Gerakan Teroris, Jenderal Dudung Dipuji Habis: Loyalitasnya Tak Diragukan!

Jajarannya Getol Batasi Gerakan Teroris, Jenderal Dudung Dipuji Habis: Loyalitasnya Tak Diragukan! Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) memberikan apresiasi kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (AD) Jenderal Dudung Abdurachman yang konsisten menjaga Pancasila dari segala bentuk ancaman.

“Kita tidak meragukan pak Dudung (Abdurachman) punya lolayalitas yang baik untuk menjaga keamanan negara, Pancasila,” ujar Gus Fahrur saat dihubungi, Jumat (9/12/2022).

Baca Juga: Terlihat Turut Dampingi Yudo Margono, DPR Puji Sikap Dudung Abdurachman

Menurut Gus Fahrur, KSAD Dudung memiliki jajaran yang kuat sampai tingkat desa untuk memantau peregerakan kolompok-kolompok radikal, saparatis dan terorisme yang ingin merubah Pancasila. Hal yang dilakukan Jenderal Dudung tersebut dalam rangka menjalankan instruksi presiden dalam menjaga Pancasila. Sebab, katanya, Pancasila adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar karena Pancasila merupakan konsensus bersama.

“TNI adalah garda terdepan menjaga ideoologi Pancasila. Kita semua bersama mendukung penuh bahwa kita sudah menyepakati bahwa Pancasila, UU 45, Bhineka Tungga Ika, itu tidak boleh ditawar lagi,” katanya.

Disebutkan bahwa TNI Angkatan Darat dianggap memiliki tannggung sosial yang lebih besar dalam menjaga persatuan, kesatuan, keamanan, pertahanan dan kedaulatan Indonesia karena mereka sering berinteraksi dengan rakyat.

“Ini tidak boleh ada ruang gerak bagi orang lain memasarkan ideologi yang lain, selain Pancasila, dan ini sudah dibuktikan oleh KSAD Dudung bersama jajaran TNI AD”paparnya.

Gus Fahrur lantas berharap semua elemen masyarakat mendukung TNI dalam menjaga Pancasila dari segala bentuk ancaman. Hal ini dianggap sangat penting demi berlangsungnya persatuan dan kesatuan Indonesia.

Baca Juga: Safari Politik Anies Baswedan Ditolak di Makassar, Said Didu Langsung Sindir ‘Mulusnya’ Ganjar Pranowo Disana

“Kita berherap semuanya menjaga, jangan mentoleransi gerakan yang mengancam kutuhan bangsa. Jadi itu TNI, polisi, dan ormas menjadi garda terdepan untuk menjaga bhineka tunggal ika. Artinya kita suda menyepakati bentuk negara NKRI, menypakti bersatu, pancasila, UU 45,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: