Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Merawat Murai Batu Harian dan Menjelang Lomba

Cara Merawat Murai Batu Harian dan Menjelang Lomba Kredit Foto: Kicaumania.net
Warta Ekonomi, Jakarta -

Murai Batu adalah salah jenis burung yang gampang-gampang susah untuk dirawat. Terkadang seorang breeder kesulitan untuk merawat burung ini, terutama breeder yang masih junior. Memang untuk merawat seekor Murai tidaklah terlalu sulit atau pun gampang, selain kita harus tahu trik dan cara merawat Murai dengan baik dan benar.

Tapi yang jelas dalam merawat burung ini agar tetap sehat, kicaumania.net menyarakan untuk mengutamakan beberapa hal seperti, kebersihan, pola makan, dan yang jelas adalah perawatan kesehatan itu sendiri. Ya ketiga hal ini menjadi pakem tersendiri untuk merawat MB, khususnya agar Ia tetap sehat.

Berbicara mengenai perawatan Murai, Anda tentu sudah tahu bukan cara perawatan yang baik dan benar? Untuk merawat burung ini agar sehat pun tidak jauh berbeda dengan model perawatan seperti, hanya saja ada beberapa hal yang perlu ditekankan dalam perawatan yang ini.

Tapi yang jelas, baik perawatan unuk menjaga kesehatan, maupun perawatan yang baik dan benar, keduannya adalah sama-sama perawatan untuk menjaga kondisi Murai agar tetap terjaga, baik stamina, kualitas, maupun kesehatan. Lalu, bagaimana pola perawatan tersebut?

Perawatan Harian Murai Batu

Umumnya perawatan ini digunakan untuk merawat kondisi Murai, terutama kondisi kesehatannya. Jadi dalam perawatan ini yang ditekankan di sini adalah hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan Murai Batu sendiri.

Lalu, apa dan bagaimana tips merawat Murai Batu agar tetap sehat seperti yang dimaksud? Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tips dan cara yang dimaksud:

1. Pola makan

Aturlah pola makan yang sesuai dengan kebutuhan Murai. Ingat, janganlah memberikan extra food (EF) yang berlebihn untuk Murai, begitu pun yang sebaliknya. karena hal ini akan memicu berbagai macam penyakit seperti, mata bengkak jika berlebihan EF, dan yang jelas malnutrisi karena kekurangan EF. Tidak hanya itu, Anda juga haus memperhatikan cara pemberian EF tersebut.

Kita ambil contoh, jika Anda memberikan EF seperti jangkrik, maka Anda harus memberikan serangga itu dengan keadaan tubuh yang tanpa kepala, tanpa sayap, dan tanpa kaki. Karena, jika Anda memberikan serangga itu dalam keadaan utuh, maka hal yang terjadi adalah serangga tersebut akan melukai tenggorokan Murai, disamping serangga tadi akan terbang karena masih memiliki sayap.

2. Penempatan kandang

Selain pakan, Anda pun harus mengatur letak dan kondisi kandang, terutama sangkar. Karena jika posisinya terlalu ramai, maka Murai akan mudah stres dan ujung-ujungnya Ia akan mudah sakit. Selain itu, ukuran dan kebersihannya pun harus dijaga, Anda tidak mau bukan memiliki Murai yang sakit hanya karena kandang yang terlalu kecil dan kotor? Idealnya untuk ukuran kandang dan sangkar, sebaiknya kondisikan agar lebih besar dan pas untuk ekor Murai, hal ini untuk mencegah cedera pada ekornya. Selain itu, Anda pun harus menjaga kebersihan kandang. karena kandang yang kotor akan mengakibatkan Murai mengalami sakit seperti diare dan sebagainya.

Tips dalam merawat Murai Batu agar tetap sehat di atas adalah tips dasar yang harus dilakukan seorang breeder. Selain tips di atas, Anda pun harus memberikan multivitamin pada Murai. Tujuannya sangat sederhana, yaitu agar Murai tetap dalam kondisi sehat dan terhindar dari penyakit. 

Pola Perawatan Sebelum dan Sesudah Lomba

Untuk pola perawatannya sendiri, agar burung tetap gacor dan ngeplong saat kontes, maka Anda bisa melakukan pola perawaan seperti berikut:

 Perawatan Murai Batu Sebelum Lomba

  • Mulai H-6 Anda jauhkan Murai ini dari segala macam bentuk kebisingan, termasuk suara bising dari sesama Murai. Ada baiknya Anda juga melakuka isolasi atau memberikan karantina pada burung ini, dengan tujuan agar mental bertandingnya tetap baik dan terjaga.
  • Saat memasuki H-3, jika biasanya Anda hanya memberikan 6 ekor jangkrik per hari, maka untuk H-3 Anda bisa memberikan burung ini 10 jangkrik per hari. Sedangkan untuk porsi idealnya adalah 5 ekor jangkirk untuk pagi hari dan 5 ekor lagi untuk sore hari.agar birahi burung dan performanya tetap terjaga, Anda harus memberikan menu ini dari H-3 sampai H-1
  • Jika biasanya Anda menjemur Murai selama 1-2 jam, maka saat H-2 Anda cukup menjemurnya selama 30 menit saja.
  • Pada saat hari dimana kontes dilangsungkan, Anda bisa melakukan pola perawatan Murai Batu sebelum lomba dilangsungkan. Caranya adalah dengan memandikian Murai saat 2 jam sebelum kontes dilangsungkan, selain itu, Anda juga bisa memberinya 5 ekor ulat hongkong dan 4 ekor jangkrik.
  • Lalu sebelum Murai Anda turun kontes, Anda bisa memberikan 2 ekor jangkrik lagi pada Murai Anda.

Perawatan Murai Batu Sesudah lomba

  • Selama H+1 sampai H+3 Anda harus menjemur Murai selama 30 menit dan tidak boleh lebih, jika memasuki H+4 Anda baru bisa menambah waktu jemurnya.
  • Setelah lomba Anda hanya perlu memberikan extra food (EF) dengan porsi normal atau sesuai dengan porsi pada hari biasa.

Cara merawat Murai Batu sebelum dan sesudah lomba bisa Anda terapkan sesuai dengan materi di atas. Tapi ingat, selain menggunakan cara-cara di atas, Anda juga harus menjaga stamina dan kebugaran burung dengan memberikannya multivitamin OrBird sebelum dan sesudah lomba dilangsungkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Lestari Ningsih

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: