Ngaku Pernah Dipanggil Bawaslu Saat Ikut Pilgub DKI, Curhatan Jokowi: Saya Grogi dan Takut Betul
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/12/2022). Sidang Kabinet Paripurna itu membahas kondisi perekonomian tahun 2023, evaluasi penanganan COVID-19 serta ketahanan pangan dan energi. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Curahan hati Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kembali masa-masa saat dirinya mengikuti ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Ia pun mengakui pernah dipanggil oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Sebelum mendatangi Bawaslu, saya betul-betul grogi betul saat itu," kata Jokowi dalam Konsolidasi Nasional Bawaslu, Sabtu (17/12/2022).
Baca Juga: Mendadak Bikin Regulasi Atur Curi Start Kampanye, Bawaslu Terusik dengan Manuver Anies Baswedan?
Mantan wali kota Solo tersebut juga mengaku saat itu merasakan ketakutan. Dia pun menyebut para capres, cawapres, cagub, dan cawagub akan merasakan yang sama dengan dirinya ketika dipanggil Bawaslu.
"Siapa pun capres, cawapres, cagub, cawagub, kalau Bapak/Ibu dipanggil, percaya saya, grogi," ucap Jokowi.
Jokowi sendiri tidak berusaha menakuti para calon pemimpin yang akan maju. Dia hanya berkaca dari pengalamannya.
"Saya pernah merasakan. Saya ngomong ini karena pernah merasakan dipanggil dan saya takut betul saat itu," ujar Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Gelar Pengajian 1.000 Hari Wafatnya Ibunda Sujiatmi
Jokowi menjelaskan Bawaslu adalah lembaga yang sangat ditakuti dan disegani. Di sisi lain, Jokowi juga meminta Bawaslu mencegah potensi terjadi benturan sosial sejak dini.
"Gesekan sekecil apa pun segera selesaikan saat itu juga," tutur Jokowi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
