Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendadak Bikin Regulasi Atur Curi Start Kampanye, Bawaslu Terusik dengan Manuver Anies Baswedan?

Mendadak Bikin Regulasi Atur Curi Start Kampanye, Bawaslu Terusik dengan Manuver Anies Baswedan? Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wacana Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) soal praktik mencuri start kampanye dipertanyakan urgensinya oleh Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART). Sebelumnya, hal ini memang ramai diperbincangkan usai calon presiden (capres) Partai NasDem dilaporkan atas agenda safari politiknya.

"Dengan adanya silaturahmi Saudara Anies, kok tiba-tiba Bawaslu merasa terusik, mendadak ingin menghadirkan regulasi," kata Rachman Thaha kepada JPNN.com, Sabtu (17/12/2022).

Baca Juga: Anies Disentil Bawaslu, Orang Demokrat Singgung Pejabat yang Kampanye Terselubung Pakai Uang Negara: Silakan Ditegur

Bawaslu sendiri sudah menyatakan tidak ada pelanggaran yang dilakukan Anies Baswedan dari safari politik ke Aceh, beberapa waktu lalu. Namun, eks gubernur DKI Jakarta itu hanya dinilai tidak etis.

Oleh karena itu, senator yang beken disapa dengan inisial ART itu mempertanyakan regulasi semacam apa lagi yang ingin dibuat Bawaslu RI.

"Jangan seenaknya membuat regulasi untuk menyandera seseorang, seorang anak bangsa yang ingin punya ruang untuk memimpin negeri ini," tutur ART.

Baca Juga: Ruhut Ketawain Anies dan NasDem yang Berani Lawan Bawaslu Soal 'Curi Start' Kampanye: Ingat Masih Bakal Calon

Anggota DPD asal Sulawesi Tengah (Sulteng) itu meminta Bawaslu jangan sampai membuat aturan-aturan yang terkesan menghambat regenerasi kepemimpinan bangsa.

"Jangan mengada-ada. Ada apa dengan Bawaslu hari ini? Bawaslu jangan menjadi alat secara politik, jika mau menyandera seseorang. Ini anak negeri, anak bangsa harus semua diberi ruang. Karena ini persoalan regenerasi ke depan," ucap ART.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: