Hadapi Tantangan Perdagangan Global 2023, Kemendag Fokus Perkuat Ekspor dan Pasar Dalam Negeri

Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag) Kasan mengatakan perlu adanya strategi untuk menghadapi tantangan perdagangan global pada 2023 mendatang.

Kasan menyebut pihaknya akan mengantisipasi dinamika perekenomian dunia dengan memperkuat pasar dalam negeri dan meningkatkan ekspor nonmigas.

Baca Juga: Harga Komoditas Diprediksi Turun, Kemendag Dorong Promosi Ekspor

"Strategi kebijakan diarahkan pada peningkatan nilai tambah produk dengan penetrasi ke pasar ekspor nontradisional. Serta, peningkatan akses pasar internasional melalui perjanjian perdagangan dan misi dagang," kata Kasan dikutip dari materi paparannya dalam Agenda Outlook Perdagangan 2023, Selasa (20/12/2022).

Menurut Kasan, penguatan pasar dalam negeri itu terwujud dalam pembangunan pasar rakyat dan digitalisasi perdagangan, lewat e-commerce.

"Hasil stabilisasi harga bahan pokok (bapok), penguatan distribusi, dan pembinaan pelaku usaha. Serta, pengawasan pasar berjangka komoditi," jelasnya.

Sementara, kata Kasan, peningkatan ekspor terwujud dalam perundingan perjanjian perdagangan internasional.

Baca Juga: Respons Mendag Soal Kedelai Langka: Kita Impor 350 Ton, Januari Masuk RI!

"Lalu, dengan merundingkan dan ratifikasi perjanjian perdagangan internasional, memfasilitasi perdagangan luar negeri seperti ekspor-impor," katanya.

Selain itu, dengan melakukan promosi dagang seperti misi dagang, pameran, dan promosi luar negeri, serta pelatihan ekspor, seperti pelatihan dan pendampingan kepada usaha kecil dan menengah (UKM) lebih tereksportir.