Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kasan, memaparkan beberapa tantangan ekonomi dunia pada 2023. Kasan mengatakan, salah satu tantangan tersebut ialah adanya penurunan harga komoditas dunia.
"Adanya fenomena commodity supercycle, periode di mana harga-harga komoditas dunia mengalami kenaikan dalam waktu relatif lama," ungkap Kasan, dikutip dari materi paparannya dalam Agenda Outlook Perdagangan 2023, Selasa (20/12/2022).
Baca Juga: Penurunan Kinerja Ekspor Komoditas Non Migas Berlanjut di November
Ia menilai, fenomena tersebut akan mulai terlihat pada kuartal ketiga tahun 2020, akibat pandemi Covid-19 yang ditandai dengan kenaikan harga minyak (crude oils) dunia.
"Namun demikian, dalam kurun waktu beberapa bulan terahir, harga komoditas dunia telah menunjukkan terjadinya tren penurunan," tambahnya.
Berdasarkan proyeksi lembaga internasional, Reuters, harga minyak diprediksikan mengalami penurunan hingga akhir tahun menjadi sekitar USD86,17 per barel yang juga diikuti oleh komoditas lain.
"Oleh karena itu, ekspor tidak bisa bergantung pada ekspor komoditas dan perlunya dilakukan promosi ekspor bernilai tambah," pungkas Kasan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: