BPDPKS Salurkan Rp501,2 Miliar untuk Kepentingan Riset

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) telah menyalurkan dana sebesar Rp501,2 miliar untuk program penelitian dan pengembangan. Anggaran tersebut telah mendanai 279 riset, melibatkan 950 peneliti di 78 lembaga sejak 2015 hingga 2022. 

Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurachman, mengatakan bahwa prioritas utama dalam penyaluran tersebut pada tahun ini adalah riset-riset yang berpotensi mencapai komersialisasi dan dapat dimanfaatkan langsung oleh industri.

Baca Juga: Dorong Produktivitas Petani Sawit, BPDPKS Kucurkan Dana Rp7,52 Triliun

"Kami punya misi pengembangan penelitian sawit mulai hulu sampai hilir. Sawit bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pangan, kimia, dan energi. Sisi riset, BPDPKS pada 2022 telah menyalurkan dana Rp111,9 miliar membiayai riset," ujar Eddy dalam konfrensi pers akhir tahun BPDPKS, Kamis (22/12/2022). 

Eddy mengatakan, pihaknya melakukan riset dengan melibatkan lembaga riset, perguruan tinggi, Kementrian lembaga dan lainnya. Terdapat 279 kegiatan riset yg didanai BPDPKS bekerja sama dengan 78 lembaga riset dengan melibatkan 950 peneliti. 

"Dari hasil riset 243 hasilnya dipublikasikan dan 50 riset dipatenkan. Kami akan prioritaskan riset yg bisa dikomersilkan. Karena yg kami inginkan riset bukan hanya hasilnya jadi dokumen saja, tapi dapat dimanfaatkan masyarakat dan pemerintah sehingga riset yg akan kami danai kami prioritaskan riset yg siap dikomersilkan," tutupnya.