Ekosistem Teknologi dalam Perkembangan Pekerjaan Hybrid Terus Mengalami Peningkatan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Tahun 2022 merupakan tahun yang penuh dengan inovasi di mana masyarakat mulai menantikan tahun 2023 dengan peningkatan inovasi teknologi yang lebih canggih. Utamanya teknologi yang digunakan oleh mayoritas masyarakat dalam aktivitasnya seperti untuk pekerjaan, kebutuhan hidup, dan untuk mengatasi berbagai keterbatasan atau tantangan lain yang dihadapi di dalam kehidupan sehari-hari.

"Tahun 2022 adalah tahun yang penuh dinamika. Saya rasa tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Satu-satunya yang konstan di tengah semua perubahan yang terjadi adalah peran penting teknologi dalam mengatasi berbagai kendala jangka pendek dan mewujudkan berbagai peluang jangka panjang," tutur Jeff Clarke selaku Vice Chairman dan co-CCO Dell Techonologies dalam tulisan blog pada Jumat (23/12/2022).

Baca Juga: Twitter Disebut-Sebut Akan Meluncurkan Aset Kripto 'Twitter Coin' Buat Apa?

Aktivitas hybrid pun kini telah menjadi hal yang umum di masyarakat. Jeff menyampaikan bahwa dalam hal ini teknologi akan sangat menentukan terhadap pengalaman kerja karyawan yang entu akan menjadi peluang tak terbatas untuk merancang yang terbaik bagi pelaku usaha, perusahaan, dan budaya. Oleh karena itu, Jeff melihat bahwa dalam situasi seperti saat ini, masyarakat membutuhkan alat dan perangkat yang tepat, ruang kerja yang cocok untuk kolaborasi, dan budaya yang tepat untuk membuat bekerja bisa berjalan dengan baik.

"Kami melihat investasi di teknologi layar canggih telah meningkatkan efektivitas pengembangan perangkat lunak dari jarak jauh secara dramatis. Kami juga melihat bagaimana kemampuan audio dan video yang lebih baik berhasil menghadirkan perbedaan dramatis dalam pembelajaran jarak jauh. Lingkungan yang dipersonalisasi dan dioptimalkan bisa menghadirkan pengalaman pengguna yang sangat berbeda," ujar Jeff.

Dengan peluang bisnis yang luas, teknologi dapat menjadi kunci untuk terus menumbuhkan inovasi sehingga tantangan bisnis yang kompleks dan rumit dapat terselesaikan. Dalam hal ini, tidak hanya alat dan perangkat yang tepat, namun inovasi berkelanjutan yang lebih modern dan canggih diperlukan. Misalnya dalam masa awal cloud, sebagian besar organisasi atau perusahaan telah mengadopsi beberapa platform cloud, baik yang publik, privat, edge, maupun cloud telekomunikasi untuk menjalankan bisnis. Tahap multiple cloud ini pun kemudian akan membuka akses besar inovasi cloud yang berbentuk silo dan duplikasi data seperti platform tertutup.

Jeff menyampaikan bahwa pada tahun 2022, pergeseran industri ke arsitektur multicloud telah terlihat. Di mana hal ini memanfaatkan layanan komputasi cloud yang diadopsi namun juga fokus mengubah kemampuan-kemampuan penting secara horizontal ke semua lingkungan cloud. Tidak hanya itu, di sisi lain ada transformasi digital di dalam jaringan komunikasi, dengan harapan adanya adopsi virtualisasi, arsitektur berbasis perangkat lunak, sistem terbuka, dan antarmuka terbuka yang lebih luas dengan adopsi dini teknologi seperti Open RAN.

"Pada tahun 2023, kami harap percepatan inovasi akan fokus pada upaya membuat seluruh ekosistem teknologi berfungsi sebagai satu platform untuk transformasi digital Anda. Selain itu, menurut kami perusahaan akan mengandalkan teknologi yang memberikan fleksibilitas dan keterbukaan akses terhadap inovasi, serta mitra yang dapat mengoordinasikan semua kerumitan ke dalam suatu sistem kerja terotomatisasi."

Sebagai landasan dari kemajuan, teknologi memiliki peran dalam pembangunan kebudayaan untuk mendorong inovasi yang dibutuhkan. Dalam hal ini perusahaan pun memerlukan pendekatan yang memanfaatkan teknologi dengan maksimal untuk pekerjaan di masa depan, karena bagaimana pun masyarakat memiliki harapan untuk menjalani konektivitas dengan lancar yang dapat menghubungkan diri mereka satu sama lain.