Lanjutkan Tren Kenaikan, KSEI Optimis Pertumbuhan Investor Capai 30% pada Tahun 2023

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) optimis bahwa pertumbuhan investor akan melanjutkan tren kenaikan pada tahun depan. Diperkirakan, pertumbuhan investor mencapai 30% pada tahun 2023.

Direktur Utama KSEI, Uriep Budhi Prasetyo, menyampaikan bahwa ada sejumlah faktor yang menjadi pertimbangan KSEI dalam menentukan target tersebut. Faktor tersebut misalnya adalah kondisi politik pada tahun depan serta kondisi ekonomi Indonesia yang dapat dikatakan tahan banting terhadap tantangan global.

Baca Juga: Optimalkan Layanan Transaksi SBN, BCA Sabet Tiga Penghargaan dari Kemenkeu

"Kami berharap (pertumbuhan investor) sekitar 20% hingga 30% karena banyak faktor, seperti kondisi politik tahun depan dan Indonesia sudah terbukti memang cukup tahan banting," tegas Uriep dalam Media Gathering KSEI di Jakarta, Jumat, 23 Desember 2022.

Ia menambahkan, target pertumbuhan investor sebesar 25 juta investor pada tahun 2027 yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga merupakan sebuah tantangan bagi pasar modal Tanah Air. Dengan jumlah tersebut, diasumsikan bahwa dalam lima tahun diperkirakan akan ada penambahan 25 juta investor baru.

"Ini tantangan, dalam lima tahun harus ada 15 juta investor baru, jadi setahun ada tiga juta (investor baru)," lanjutnya.

Uriep menyampaikan, pertumbuhan jumlah investor merupakan salah satu tolok ukur dari pencapaian pasar modal Indonesia. Dalam setahun terakhir misalnnya, pasar modal Indonesia menunjukkan tren yang positif. Sejak akhir tahun 2021 hingga 16 Desember 2022, jumlah investor pasar modal telah meningkat 36,7% dari 7,49 juta investor menjadi 10,24 juta investor.