UMKM Khawatir KUR Terkendala BI Checking, Pesan Teten Masduki: Pisahkan Rekening Usaha dan Pribadi!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menanggapi kekhawatiran pelaku UMKM atas pengajuan kredit usaha rakyat (KUR) yang terkendala pengecekan skor kredit BI Checking.

"Sebenarnya, menurut saya, sedikit sekali UMKM yang terkena BI Checking karena kreditnya macet. Banyaknya itu karena tidak memisahkan rekening bisnis dengan rekening pribadi," papar Teten, dalam agenda Refleksi 2022 Outlook 2023 oleh KemenkopUKM, Senin (26/12/2022).

Baca Juga: Molor Gegara Payung Hukum, Teten Masduki Pede Minyak Makan Merah Meluncur 2023

Teten berpesan, agar UMKM belajar mengenai pembukuan usaha. Terlebih, terkait pemisahan antara rekening pribadi dengan rekening usaha.

"Ini bagian dari transformasi dari informal ke formal. Sekarang tidak harus punya badan usaha, cukup nomor induk berusaha (NIB). Nah, jadi rekeningnya bisa pisah," jelas Teten.

Hal tersebut Teten tekankan berdasarkan keluhan yang kerap ia dengar dari para pelaku usaha UMKM, khususnya di daerah.

"Misalnya, anaknya masih punya pinjaman motor, itu bukan untuk usaha, nah (ketika skor kredit diperiksa) dibilang masih punya utang usaha, sehingga ketika mengajukan KUR tidak bisa," tutur Teten.

Selain itu, Teten juga berpesan agar UMKM perlu mempunyai business plan. Dengan business plan, UMKM akan mudah melakukan pembiayaan, baik dari bank maupun investor. 

"Jadi modernisasi ini yang harus dilakukan. Rata-rata UMKM (masalahnya) seperti itu," pungkasnya.

Baca Juga: Waduh! Kawannya NasDem Serius Merapat, Anies Baswedan Bisa-bisa Tak Butuh PKS dan Demokrat

Terakhir, pemerintah juga menyampaikan sudah mengimbau kepada bank-bank penyalur KUR atau Himbara untuk lebih memfokuskan memberikan share-nya kepada UMKM.