Harga Saham Bayan Resources Sentuh All Time High, Kekayaan Low Tuck Kwong Makin Jauhi Hartono Bersaudara

Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) melesat 13,73 persen atau 2.825 per saham hingga bertengger di Rp23.400 per saham dari Rp20.575 per saham pada perdagangan Senin, 26 Desember 2022. Hal ini membuat saham BYAN menyentuh level tertingginya (all time high) setelah melakukan rights issue. Kondisi tersebut pun membuat BYAN menjadi Rp750 miliar. 

Melejitnya saham BYAN pun membuat pundi-pundi Low Tuck Kwong makin menggunung. Pasalnya, Ia menguasai sebanyak 20,31 miliar saham atau 60,94 persen di perusahaan batu bara tersebut. Kondisi ini disebabkan oleh aksinya memborong saham BYAN sebanyak 387.900 lembar saham BYAN pada periode 19-23 Desember 2022. 

Baca Juga: Tak Hanya Geser Hartono Bersaudara, Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya No. 40 di Dunia, Lampaui Jack Ma Hingga Masayoshi Son

Artinya, dengan kepemilikan saham tersebut kekayaan Low Tuck Kwong jika dihitung dalam waktu satu hari meroket sekitar Rp57,38 miliar. 

Sebagai informasi, berdasarkan data Real-Time Billionaires List Forbes, yang dikutip Senin, 26 Desember 2022. Nama Low Tuck Kwong berada di posisi teratas dalam pencarian orang terkaya di Indonesia dalam daftar tersebut.

Low Tuck Kwong tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar us$25,5 miliar atau setara dengan Rp397,80 triliun (asumsi kurs Rp15.600 per dolar AS).

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Low Tuck Kwong, Raja Batu Bara yang Jadi Orang Terkaya No. 1 di Indonesia

Dengan kekayaan tersebut, Low Tuck Kwong menempati ranking 52 sebagai orang terkaya di dunia. Sementara itu, Hartono Bersaudara menempati posisi yang berbeda, yakni Budi Hartono di posisi 67 dunia, sedangkan Michael Hartono di posisi 71 dunia. 

Dalam data Real-Time Billionaires List Forbes, Budi Hartono memiliki kekayaan sebesar US$22,3 miliar atau sebesar Rp347,88 triliun. Lalu, Michael Hartono mencatatkan kekayaan sebesar US$21,5 miliar atau setara Rp335,40 triliun.