Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Hanya Geser Hartono Bersaudara, Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya No. 40 di Dunia, Lampaui Jack Ma Hingga Masayoshi Son

Tak Hanya Geser Hartono Bersaudara, Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya No. 40 di Dunia, Lampaui Jack Ma Hingga Masayoshi Son Kredit Foto: Forbes
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendiri Bayan Resources, Low Tuck Kwong masuk daftar 50 besar orang terkaya di dunia versi Forbes. Setelah heboh menggeser Hartono Bersaudar, pemilik Djarum Group, dan menjadi orang terkaya nomor wahid di Indonesia, Low menjadi orang terkaya No. 40 di dunia.

Adapun harta kekayaannya menurut Forbes yakni mencapai USD31,8 miliar alias Rp497 triliun, wow!

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Low Tuck Kwong, Raja Batu Bara yang Jadi Orang Terkaya No. 1 di Indonesia

Low adalah pemilik tambang batu bara terbesar di Indonesia, Bayan Resources. Selain itu, ia juga memiliki perusahaan di bidang energi terbarukan di Singapura bernama Metis Energy. Low Tuck Kwong memiliki peran di The Farrer Park Company, Samindo Resources dan Voksel Electric. Ia juga terlibat di SEAX Global yang membangun sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia dan Malaysia.

Sebagai Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk. Low memiliki 2,03 miliar saham atau setara dengan 60,93%. Perusahaan juga memiliki 29 anak usaha yang bergerak di sektor pertambangan batu bara.

Kekayaan Low yang melonjak hingga USD31,8 miliar (Rp497 triliun), tak hanya melampaui Budi dan Michael Hartono, yang masing-masing memiliki harta USD22,5 miliar (Rp352 triliun) dan USD21,6 miliar (Rp338 triliun), menurut daftar miliarder Forbes.

Low juga menyalip taipan teknologi China, Jack Ma yang berharta USD22,7 miliar (Rp355 triliun) dan taipan investasi Jepang, Masayoshi Son USD23,1 miliar (Rp361 triliun).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: