Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tumbuh 98%, Blibli Raup Pendapatan Bersih Rp10,5 Triliun di Kuartal III 2022

Tumbuh 98%, Blibli Raup Pendapatan Bersih Rp10,5 Triliun di Kuartal III 2022 Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli atau BEI: BELI) menorehkan kinerja positif hingga kuartal III 2022. Pada periode sembilan bulan pertama tahun 2022 tersebut, Blibli berhasil mencatatkan pertumbuhan Pendapatan Bersih (Net Revenue) konsolidasi sebesar 98%, dari Rp5,3 triliun pada periode yang sama tahun 2021 menjadi Rp10.5 triliun.

Sedangkan persentase EBITDA terhadap TPV tercatat lebih baik dari -11,3% pada periode sembilan bulan tahun 2021 menjadi -8,5% pada periode yang sama tahun ini. Hal ini terutamanya didukung peningkatkan efisiensi beban operasional. Baca Juga: Asyik, Isi Ulang Flazz Sekarang Bisa Lewat Blibli

Selain itu, Blibli juga berhasil mencatatkan pertumbuhan Average Order Value (AOV) dari Rp714.570 pada periode yang sama tahun 2021 menjadi Rp1.028.956. Blibli mencatatkan pertumbuhan Total Processing Value (TPV) konsolidasi sebesar 105%, dari Rp19,8 triliun pada periode sembilan bulan tahun 2021 menjadi sebesar Rp40,6 triliun pada periode yang sama tahun ini.

"Hal ini didorong oleh kenaikan TPV pada semua segmen terutama dari segmen 3P Ritel, yang dikontribusikan dari pemulihan pada sektor perjalanan (travel) di tiket.com," kata Blibli dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Selasa (27/12/2022).

Menurut Blibli, pertumbuhan TPV tersebut juga disertai dengan peningkatan Gross Profit Before Discount (GPBD) konsolidasi, dari Rp679 miliar pada periode sembilan bulan tahun 2021 menjadi Rp1,8 triliun pada periode yang sama tahun ini, atau bertumbuh sebesar 167%. Sehingga, Blibli berhasil mencatatkan peningkatan Take Rate konsolidasi dari 3,4% pada periode sembilan bulan tahun 2021 menjadi 4,5% pada periode yang sama tahun ini.

"Pertumbuhan TPV juga didukung dari pertumbuhan secara organik, terlihat dari Yearly Transacting Users (YTU) yang meningkat dari 2,4 juta pengguna pada periode sembilan bulan tahun 2021 menjadi 4,3 juta pengguna pada periode yang sama tahun ini," terang Blibli.

Asal tahu saja, Blibli merupakan pelopor ekosistem perdagangan dan gaya hidup omnichannel di Indonesia yang berfokus pada konsumen dan institusi. Sepanjang tahun 2022 Blibli memperkuat kehadirannya di segmen Toko Fisik melalui pembukaan beberapa Flagship Stores, yang terdiri dari monobrand store seperti Samsung Experience Store dan Hello, monobrand store Blibli untuk salah satu leading brand, Apple (di mana Blibli telah ditunjuk sebagai Apple tier-1 partner di Indonesia).

Selain itu, Blibli juga memiliki multibrand store seperti Blibli Store dan toko Tukar Tambah. Saat ini, Blibli telah mengoperasikan lebih dari 100 Flagship Stores serta 70 gerai Ranch Market yang tersebar di seluruh Indonesia. Baca Juga: Sesuai Janji, Blibli Bayar Lunas Utang ke BCA Pakai Uang Hasil IPO, Totalnya Capai Rp2,9 Triliun

Hingga September 2022, solusi omnichannel Blibli juga menjangkau lebih dari 27.000 Click & Collect dan Blibli InStore, serta lebih dari 160.000 Blibli Mitra yang merupakan pengusaha mikro serta toko-toko kelontong. Blibli juga telah meluncurkan armada listrik untuk pengantaran pesanan yang dioperasikan oleh layanan logistik inhouse Blibli Express Service (BES) Paket.

Tak berhenti di situ, Blibli memperkuat sinergi dengan entitas anak, tiket.com dan Ranch Market, melalui peluncuran unified ecosystem Blibli Tiket yang menawarkan Single Sign-On (SSO) serta Loyalty Parity untuk kedua platform tersebut. Di penghujung 2022, Blibli mencatatkan sebuah tonggak sejarah lewat aksi korporasinya melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema Penawaran Umum Saham Perdana (IPO).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: