Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

7 Tips Bersihkan Rumah Bocor Saat Musim Hujan

7 Tips Bersihkan Rumah Bocor Saat Musim Hujan Kredit Foto: Freepik/pressfoto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Musim hujan mungkin adalah musim yang sangat ditunggu oleh sebagian orang. Ini karena musim hujan acap dianggap lebih nyaman karena memiliki suhu yang lebih rendah dari musim kemarau. 

Namun, musim hujan sering kali membawa tantangan tersendiri bagi pemilik rumah, salah satunya adalah masalah kebocoran. Air hujan yang masuk ke dalam rumah tidak hanya mengganggu kenyamanan tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan pada rumah. Baik itu, pada struktur dan interior rumah. 

Selain itu, kebocoran rumah akan sangat merepotkan. Ini karena rumah harus terus dibersihkan dan dapat menghabiskan bahan-bahan pembersih seperti sabun pel. Namun, ketika rumah sudah terlanjur bocor, membersihkan rumah adalah hal yang harus dilakukan.

Untuk itu, sangat penting mengetahui cara efektif membersihkan dan mengatasi rumah bocor saat musim hujan. Berikut adalah tujuh tips yang bisa diterapkan.

Identifikasi Sumber Kebocoran

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi sumber kebocoran. Sumber kebocoran ini bisa jadi adalah atap yang rusak, celah di jendela, atau retakan di dinding.

Melakukan inspeksi secara menyeluruh akan membantu mengetahui dari mana air bocor masuk ke dalam rumah. Setelah menemukan sumbernya, langkah selanjutnya dapat diputuskan. Apakah memperbaiki sendiri atau memanggil profesional.

Bersihkan Area yang Terkena Air

Setelah sumber kebocoran ditemukan, segera bersihkan area yang terkena air untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Gunakan lap kering atau alat serap air seperti spons untuk mengeringkan lantai, dinding, atau perabotan yang basah.

Pastikan area tersebut benar-benar kering untuk menghindari risiko tumbuhnya jamur dan lumut yang bisa merusak material dan menyebabkan masalah kesehatan.

Gunakan Dehumidifier

Kelembapan tinggi di dalam rumah karena bocor dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri. Menggunakan dehumidifier bisa membantu mengurangi kelembapan udara di dalam rumah, terutama di area yang sering terkena bocoran.

Alat ini efektif menyerap kelembapan, membuat udara menjadi lebih kering dan mencegah pertumbuhan jamur.

Perbaiki Atap atau Dinding yang Bocor

Setelah membersihkan area yang terkena dampak, langkah selanjutnya adalah memperbaiki atap atau dinding yang bocor. Jika kerusakan tidak terlalu parah, mungkin bisa memperbaikinya sendiri dengan menggunakan sealant atau cat anti bocor.

Namun, untuk kerusakan yang lebih serius, lebih baik memanggil profesional untuk mendapatkan hasil perbaikan yang lebih tahan lama.

Gunakan Cat Anti Air

Untuk mencegah bocoran di masa depan, pertimbangkan untuk menggunakan cat anti air pada dinding rumah. Cat jenis ini dirancang untuk menolak air, membantu melindungi dinding dari kelembapan dan mencegah bocor.

Ini adalah investasi jangka panjang yang dapat menghemat biaya perbaikan di kemudian hari.

Pastikan Saluran Air Tidak Tersumbat

Saluran air yang tersumbat bisa menyebabkan genangan air pada atap atau halaman yang akhirnya merembes ke dalam rumah. Pastikan saluran air, termasuk talang dan drainase di sekitar rumah, selalu bersih dan tidak ada hambatan yang bisa menghambat aliran air.

Periksa dan Bersihkan Rutin

Preventif adalah kunci utama dalam menghadapi masalah kebocoran di musim hujan. Lakukan pemeriksaan rutin pada atap, dinding, dan seluruh bagian rumah untuk mendeteksi potensi masalah sebelum terjadi bocor. Membersihkan rumah secara rutin, termasuk area yang sulit dijangkau, dapat mencegah akumulasi kotoran yang bisa menyebabkan penyumbatan dan akhirnya kebocoran.

Berikut adalah 7 tips untuk membersihkan rumah bocor dengan menerapkan ketujuh tips di atas, harapannya bisa mengurangi dampak buruk dari bocor rumah saat musim hujan. Memang, mencegah lebih baik daripada mengobati, jadi pastikan rumah selalu dalam kondisi terbaik untuk menghadapi segala cuaca.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: