Setelah Angkat Kaki, Mantan Komisaris Kantongi Belasan Miliar Rupiah dari Jual Saham BOBA

PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) mengumumkan bila pemegang saham perseroan Texture Maker Enterprise., Co., Ltd. (Texture Maker) yang didirikan oleh Tseng Jen-You yang merupakan mantan Komisaris Utama perseroan memutuskan untuk melego saham yang digenggam.

Dalam keterbukaan informasi, Direktur Utama PT Formosa Ingredient Factory Tbk, Yunita Sugiarto mengatakan bahwa Texture Maker menjual sebanyak 83,21 juta juta saham yang dikuasainya. 

“Texture Maker menjual saham pada harga Rp220 per saham pada 20 Desember 2022,” kata Yunita, di Jakarta, Selasa (3/1/2023). 

Baca Juga: Tidur Pulas Selama Satu Setengah Tahun, Saham Garuda Indonesia Malah Menukik Kala Perdana Mengudara

Alhasil, Tseng Jen-You melalui Texture Maker mengantongi dana senilai Rp18,3 miliar. Disebutkan bila penjualan saham tersebut bertujuan untuk merealisasikan investasi perusahaan asal Taiwan itu pada BOBA. 

Pasca pelepasan saham tersebut, kini Texture Maker memeluk 172,78 juta saham dari sebelumnya 256 juta atau 22,15% saham BOBA. 

Sebagai informasi,  Tseng, Jen You pada 22 November 2022, memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama perseroan. Hal tersebut dilakukan sehubungan dengan rencana IPO yang akan dilakukan oleh Texture Maker di Negara Taiwan, yang membuat Tseng, Jen-You tidak boleh melakukan rangkap jabatan berdasarkan hukum negara Taiwan, atas pelaksanaan IPO Texture Maker.

Baca Juga: Harga Saham Bayan Resources Sentuh All Time High, Kekayaan Low Tuck Kwong Makin Jauhi Hartono Bersaudara

“Dalam rangka tetap mempertahankan tata kelola Perusahaan, Perseroan akan menunjuk Komisaris Utama yang baru yang akan diangkat dan ditetapkan melalui RUPS Perseroan yang direncanakan oleh Perseroan pada bulan Januari 2023,” tulis Manajemen BOBA, dalam keterbukaan informasi tertanggal 28 Npovember 2022. 

Adapun, saat ini saham PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) berada di posisi Rp187 per saham, jauh di bawah harga kala melaksanakan IPO yang senilai Rp280 per saham pada 1 November 2021.