Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bagai ‘Duri dalam Daging’, Melejitnya Nama Ganjar Pranowo Rusak Rencana Ideologis Megawati

Bagai ‘Duri dalam Daging’, Melejitnya Nama Ganjar Pranowo Rusak Rencana Ideologis Megawati Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik Hendri Satrio menyebut Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sudah memiliki rencana jangka panjang untuk mengusung putrinya, Puan Maharani dalam Pemilu 2024 mendatang.

Ini terlihat dari persiapan Megawati yang sangat matang dan terperinci. Mulai menempatkan puan sebagai anggota DPR hingga menjadi ketua DPR dan Ketua DPP PDIP. 

Sayangnya, persiapan ini terhalang dengan melejitnya nama Ganjar Pranowo sebagai kandidat kuat capres dari PDIP oleh sejumlah lembaga survei.

Baca Juga: Emang Lain! PDIP Ogah Komentari Tingginya Elektabilitas Ganjar, Apalagi Ngaku Seneng!

"Kalau kita lihat disiapkan kegiatannya memang Puan Maharani yang disiapkan. Komplit nih dia, dari DPR kemudian dari anggota sampai Ketua DPR, di partai juga begitu dari anggota sampai Ketua DPP bahkan masuk eksekutif sebagai Menko," tutur Hendri dikutip dari Suara.com melalui tayangan Metro TV, Selasa (03/01/2023).

Elektabilitas Ganjar dalam berbagai survei pun melejit, bahkan bagaikan langit dan bumi jika dibandingkan dengan Puan.

"Tapi di tengah persiapan Puan, ini tiba-tiba muncul nama Ganjar Pranowo yang didukung oleh hasil survei dari berbagai lembaga survei yang cukup kinclong, walaupun saat ini sudah peak dia tidak menembus angka lebih dari 30%," jelasnya.

Dibandingkan mengambil keputusan berdasarkan hasil survei, Hendri menyampaikan bahwa Megawati biasanya menentukan kandidat capres sesuai dengan alasan ideologis.

"Memang kalau Puan selain pertimbangannya pertimbangan ideologis, karena dia anak ideologisnya PDI Perjuangan. Puan ini juga masih bisa meneruskan trah Soekarno di PDI Perjuangan," ungkap Hendri.

Baca Juga: PDIP 'Puyeng' Pilih Ganjar Pranowo atau Puan Maharani: Menentukan Peta Koalisi!

"Kalau kemudian misalnya Ganjar yang dipilih, ya tentu saja mbak Puan harus menunggu 10 tahun lagi tuh kalau Ganjar berhasil dua periode. Artinya dia baru bisa maju pada saat umurnya 61 tahun dan itu pun kalau masih kental ke-Soekarnoannya," sambungnya.

Hendri menyimpulkan bahwa Megawati akan memilih Puan jika masih mempertahankan ideologinya dan trah Soekarno.

Terlebih lagi, menurut Hendri saat ini adalah momen yang tepat untuk Puan Maharani mencalonkan diri sebagai capres.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: