Dari 383 Aset Kripto di RI, Cuma 10 Punya Lokal, Bappebti: Bulan Ini Nambah Lima Koin!

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) bawa kabar baik soal bertambahnya koin kripto lokal yang bakal diperdagangkan di pasar fisik aset kripto Indonesia.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko menuturkan, dari 383 jenis aset kripto yang terdaftar, tercatat 10 di antaranya merupakan koin lokal karya anak bangsa.

Baca Juga: Dituding Gagal Awasi Aset Kripto, Bappebti Bantah Tegas: Ini Soal Ancaman Stabilitas Keuangan!

"Kami terus mendorong penerbitan koin lokal. Harapannya, di akhir bulan ini mudah-mudahan bisa bertambah menjadi 15 koin," ungkapnya, dalam agenda Outlook Bappebti 2023, di Gedung Bappebti, Rabu (4/1/2023).

Didid bercerita, pihaknya saat ini tengah melakukan penilaian dengan Analytical Hierarchy Process (AHP) terhadap 151 jenis koin yang di dalamnya ada 10 koin lokal lagi. Ia menambahkan, Bappebti akan melakukan pendampingan agar koin lokal yang tengah di-review itu dapat memenuhi kriteria persyaratan untuk diperdagangkan.

"Simpel saja, makin banyak koin lokal makin baik. Itu menjadi karya anak bangsa dalam negeri, dan buat kami (Bappebti) pengawasannya akan jauh lebih mudah," pungkas Didid.

Sebagai informasi, beberapa koin lokal yang saat ini tercatat telah diperdagangkan di pasar fisik aset kripto Tanah Air di antaranya adalah RupiahToken, KunciCoin, Tokenomy, Cindrum, dan Lyfe.