Isu Reshuffle Kabinet Diwarnai Desakan Kubu Megawati, Manuver Jokowi Disorot Tajam: Lebih Dominan...

Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar menyoroti kian santernya isu perombakan yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Dirinya secara khusus melihat bagaimana PDI Perjuangan begitu santer menyuarakan isu tersebut, khususnya lewat evaluasi Partai NasDem.

Baca Juga: Jawa Campuran Hingga Gak Banyak Bicara, Ciri-ciri Penerusnya Jokowi Diterawang: Berarti Bukan Anies!

Partai wong cilik tersebut diketahui mendorong sejumlah menteri dari partai besutan Surya Paloh tersebut untuk dievalusi Jokowi.

Hal ini bagi Musni Umar seperti mengisyaratkan akan adanya kepentingan politik dalam reshuffle yang diwacanakan akan segera dilaksanakan itu.

“Pernyataan tersebut bisa dimaknai bahwa desakan kepada Presiden Jokowi agar para menteri Nasdem di pemerintahan Jokowi-Ma’ruf di reshuffle dan desakan agar para menteri mundur dari kabinet Jokowi-Ma’ruf lebih dominan nuansa politiknya,” ungkapnya dikutip dari website pribadi Musni Umar, ArahJaya.com, Kamis (5/1/2023).

Dugaan Musni Umar meruncing, mengingat sejak Deklarasi Anies Baswedan sebagai capres oleh Nasdem, muncul narasi yang menyebut Anies sebagai anti tesa Jokowi.

Baca Juga: Prank Buruh Lewat Perppu Cipta Kerja, Jokowi Sampai Digeruduk Massa: Dia Harus Diperiksa...

“Sebagaimana diketahui, usai Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024, partai besutan Surya Paloh kerap mendapatkan desakan untuk keluar dari koalisi pemerintah. Pasalnya, Anies dinilai sebagai Antitesa Jokowi,” jelasnya.