- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Kembali ke Zona Merah, IHSG Terpantau Melemah -0,08% pada Jeda Sesi Pertama
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau mengalami penurunan sebesar -0,08%. Pada jeda sesi pertama hari ini, IHSG turun sebanyak 5,83 poin ke level 6.679,17. Jika dibandingkan dengan pembukaan sesi pertama di pagi hari, IHSG menunjukkan pergerakan yang cukup stabil di zona hijau dengan peningkatan persentase sebesar 0,58%.
Melansir data RTI Business, IHSG berhasil membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp4,93 triliun dengan memperdagangkan 12,13 miliar saham. Adapun frekuensi penjualan saham yang tercatat sampai jeda sesi pertama ini adalah sebanyak 767.177 kali.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,58% pada Pembukaan Sesi Pertama per 9 Januari 2023
Sementara itu, terlihat 227 saham naik, 282 saham turun, dan 187 saham stagnan. IHSG juga mencatatkan level tertinggi di angka 6.726,96 dan level terendah di angka 6.673,73 per siang hari ini.
Baca Juga: Waduh, IHSG Amblas Hingga 2,42% Pada Pekan Pertama 2023
Apabila merujuk dari nilai turnover yang dicetak oleh beberapa saham penggerak pada Senin, 9 Januari 2023 ini, perusahaan yang menempati posisi tiga teratas adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).
Bank Rakyat Indonesia membukukan transaksi harian sebesar Rp316,7 miliar, Bank Central Asia sebesar Rp302,6 miliar, dan Adaro Energy sebesar Rp222,7 miliar.
Kendati demikian, ketiga perusahaan tersebut menunjukkan pergerakan yang variatif dari sisi penurunan dan peningkatan persentase. Bank Rakyat Indonesia melemah -0,22%, Bank Central Asia menguat 0,90%, sedangkan Adaro Energy melemah -2,87%.
Baca Juga: Pasar Saham Merah Membara: Saham BCA, BNI, BRI, hingga Mandiri Diskon Berjemaah
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement